Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) berhasil mencetak pertumbuhan pendapatan sepanjang 2023. Kendati begitu, laba bersih MAPI malah terkoreksi hingga dua digit di tahun lalu.
Melansir laporan keuangan yang dirilis di laman Bursa Efek Indonesia, MAPI membukukan pendapatan bersih senilai Rp 33,31 triliun di 2023. Raihan ini mengembang 23,69% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 26,93 triliun.
Adapun penjualan eceran dan grosir berkontribusi sebesar Rp 31,76 triliun selama 2023 yang naik 24,15% YoY. Pendapatan dari komisi penjualan konsinyasi naik 13,43% YoY menjadi Rp 1,29 triliun.
Kemudian pendapatan sewa dan jasa pemeliharaan MAPI mencapai Rp 115,30 miliar selama 2023. Lalu, pendapatan lain-lain MAPI berkontribusi sebesar Rp 150,05 miliar atau naik 34,52% secara tahunan.
Baca Juga: Mitra Adiperkasa (MAPI) Tambah Portofolio Bisnis dengan Brand Makeup Korsel
Sejalan dengan itu beban pokok penjualan dan beban langsung MAPI membengkak sebesar 22,25% secara tahunan menjadi Rp 18,22 triliun di 2023. Padahal di tahun sebelumnya, pos beban ini hanya mencapai Rp 14,90 triliun.
Dari sisi bottom line, MAPI membukukan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,89 triliun. Capain ini turun 10,59% secara tahunan menjadi Rp 2,11 triliun.
Sementara itu, total aset MAPI mencapai Rp 27,51 triliun per 31 Desember 2023 atau naik 30,95% dari posisi Rp 21,01 triliun di 31 Desember 2022. Kemudian total liabilitas MAPI juga naik 34,19% YoY menjadi Rp 15,10 triliun per 31 Desember 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News