Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
Pertumbuhan sewa terbesar ketiga dicatatkan oleh PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang naik 8,36% yoy menjadi Rp 220,73 miliar, PT Indosat Tbk (ISAT) +7,51% yoy ke Rp 266,53 miliar, dan PT Telekomunukasi Indonesia (Telkomsel) +1,88% menjadi Rp 512,1 miliar.
Dari segi bottom line, TBIG juga membukukan kenaikan kinerja. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk TBIG pada triwulan pertama 2020 tumbuh 4,8% yoy, dari Rp 218,06 miliar pada kuartal I-2019 menjadi Rp 228,54 miliar.
Baca Juga: IHSG merosot 2,99% sepekan, saham-saham bank besar masih tertekan jual asing
Di saat pendapatan meningkat, beban pokok pendapatan TBIG justru terkoreksi 1,09% yoy menjadi Rp 212,23 miliar. Meskipun begitu, beban usaha TBIG naik 0,99% yoy ke Rp 106,41 miliar, beban lain-lain meningkat 17,85% yoy ke Rp 617,63 miliar, dan beban pajak penghasilan melesat 39,89% yoy menjadi Rp 80,82 miliar.
Adapun aset TBIG tumbuh 10,33% menjadi Rp 34,06 triliun jika dibandingkan dengan jumlah aset per akhir tahun 2019. Ini sejalan dengan utang TBIG yang bertambah 14,55% year to date (ytd) menjadi Rp 29,04 triliun dan ekuitas yang turun 9,04% ytd menjadi Rp 5,02 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News