Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
Adanya pemasukan itu, PSDN mampu mencatatkan laba operasi sebesar Rp 33 miliar dari sebelumnya rugi Rp 2,5 miliar.
NamunĀ setelah dikenakan pajak final, beban pajak, dan penghasilan komprehensif lainnya, PSDN masih tetap mencatatkan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 47,35 miliar atau turun dari sebelumnya Rp 62,23 miliar.
Baca Juga: Prashida rampungkan pabrik kopi baru di 2020
Sementara itu, Prasidha Aneka Niaga juga menanggung rugi per-saham yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 32,89.
Di sepanjang tahun lalu, PSDN mencatatkan total ekuitas sebesar Rp 175,96 miliar dan total liabilitasĀ Rp 587,52 miliar. Di sisi lain, total asetnya Rp 763,49 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News