Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Produsen makanan bermerek Grup Salim yakin bahwa lambatnya pertumbuhan penjualan di semester pertama 2017 bukan disebabkan oleh turunnya daya beli masyarakat. Salah satu anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencatat, penjualan per hari pada semester pertama lalu masih naik.
"Penjualan per hari tumbuh 7%. Jadi kondisinya tidak seburuk apa yang banyak orang khawatirkan," kata Werianty Setiawan, Direktur INDF, Rabu (9/8).
Ia bilang, penurunan yang terjadi pada INDF merupakan proses shifting karena masa lebaran dan puasa jatuh di semester pertama 2017. Hal ini membuat sepuluh hari masa produksi yang berkurang, dan membuat pendapatan perusahaan hanya naik 1,6%.
Werianty meyakini bahwa perusahaan bakalan memperoleh pendapatan yang cukup signifikan pada semester kedua ini. Ia optimis bahwa pertumbuhan ICBP akan lebih baik di paruh kedua 2017.
Di semester pertama 2017, ICBP membukukan kenaikan pendapatan sebesar 1,6% ke angka Rp 18,46 triliun dibandingkan dengan pendapatan perusahaan di tahun 2016 yakni sebesar Rp 18,18 triliun. Laba ICBP juga naik 5,7% ke angka Rp 2,09 triliun di semester 1 2017 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News