Reporter: Riska Rahman | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - Emiten menara telekomunikasi, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mencatatkan peningkatan pendapatan di semester 1 2017. Tapi, naiknya pendapatan perusahaan tak mampu mendorong naik laba perusahaan di periode ini.
Mengutip laporan keuangan TOWR dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (18/8), pendapatan TOWR di separuh pertama tahun ini meningkat 8,68% year-on-year (yoy) menjadi Rp 2,64 triliun.
Pendapatan yang didapat dari tiga pelanggan terbesar perusahaan pun terlihat mengalami peningkatan. Pelanggan terbesar TOWR, PT Hutchison 3 Indonesia menyumbang Rp 959,62 miliar atau setara dengan 36% dari total pendapatan perusahaan. Sementara PT XL Axiata Tbk menyumbang 24% dari total pendapatan perusahaan atau setara dengan Rp 634,47 miliar dan PT Telekomunikasi Selular menyumbang 20% atau Rp 519,72 miliar dari keseluruhan pendapatan perusahaan di semester pertama lalu.
Naiknya pendapatan perusahaan belum mampu membuat laba perusahaan ikut meningkat. Di semester pertama tahun ini, TOWR hanya mampu mencatatkan laba sebesar Rp 1,28 triliun atau turun 3,91% yoy.
Hal ini nampaknya disebabkan oleh meningkatnya beban pokok pendapatan. Sebelumnya, perusahaan hanya harus menanggung beban sebesar Rp 98,12 miliar di akun ini. Namun karena biaya perawatan lokasi, sewa transponder, dan sewa local link yang termasuk ke dalam akun beban pokok pendapatan lainnya ini meningkat drastis di semester 1 2017 lalu, maka akun ini membengkak menjadi Rp 140,61 miliar.
Tak hanya itu, beberapa akun beban perusahaan juga membengkak hingga hampir dua kali lipat di semester pertama lalu. Akun-akun seperti beban penjualan dan pemasaran dan biaya keuangan meningkat drastis dibandingkan periode yang sama di 2016 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News