Reporter: Riska Rahman | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Perusahaan menara PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,5 triliun di 2017. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk mengerjakan 1.247 proyek bagi penyewa baru.
Menurut Wakil Presiden Direktur TOWR Adam Gifari, perusahaan telah menganggarkan capex sebesar Rp 1,5 triliun di tahun 2017. Dana tersebut 100% murni berasal dari internal perusahaan. "Tidak ada pendanaan eksternal untuk capex tahun ini," ujar Adam, Rabu (7/6).
Kurang lebih 30% dana capex tersebut akan digunakan untuk perpanjangan sewa lahan menara lama. "Sisanya akan digunakan untuk modal kerja anak usaha kami," kata Adam.
TOWR memiliki dua anak perusahaan yaitu PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) yang bergerak di bidang pembangunan dan penyewaan menara serta PT iForte Solusi Infotek yang bergerak di bisnis penyewaan microcell pole dan infrastruktur internet seperti kabel optik fiber.
Dana capex tersebut juga akan digunakan untuk mengerjakan pesanan sebanyak 1.247 proyek yang berasal dari Telkomsel dan XL Axiata.
Sampai Maret tahun ini, TOWR memiliki dan mengelola 14.587 menara atau meningkat 19% dibandingkan Maret 2016. Peningkatan jumlah penyewa sebanyak 14,9% menjadi 24.070 penyewa juga terjadi di periode yang sama tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News