kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pendapatan naik, laba bersih Samindo Resources (MYOH) turun 15,62% di 2019


Jumat, 27 Maret 2020 / 10:52 WIB
Pendapatan naik, laba bersih Samindo Resources (MYOH) turun 15,62% di 2019
ILUSTRASI. PT Samindo Resources


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Di tengah kemerosotan harga komoditas batubara, PT Samindo Resources Tbk masih mampu mempertahankan kinerjanya.

Tahun lalu, emiten dengan kode saham MYOH ini membukukan pendapatan US$ 254,45 juta atau naik 5,5% dari pendapatan pada 2018.

Pendapatan terbesar masih disumbang oleh jasa pemindahan tanah dan pengambilan batu bara (Overburden removal and coal getting) dengan kontribusi US$ 189,53 juta atau 74,48% dari total pendapatan konsolidasian.

Baca Juga: Begini efek virus corona terhadap aktivitas bisnis Samindo Resources (MYOH)

Sementara pendapatan jasa pengangkutan batu bara berkontribusi US$ 62,83 juta atau 24,7%.

Adapun PT Kideco Jaya Agung menjadi satu-satunya pelanggan yang memiliki nilai transaksi lebih dari 10% dari pendapatan konsolidasian, yakni US$ 239,14 juta atau hampir 94% dari total pendapatan MYOH pada 2019.

Naiknya pendapatan mendorong kenaikan biaya pokok pendapatan, yang naik 11,4% menjadi US$ 212,68 juta. Selain itu, beban umum dan administrasi juga naik menjdi US$ 9,1 juta.

Baca Juga: Samindo Resources (MYOH) berminat ikut tender proyek EBT lagi tahun ini

MYOH juga mendapatkan selisih keuntungan kurs sebesar US$ 1,22 juta setelah pada tahun 2018 menanggung selisih kerugian kurs senilai US$ 1,77 juta.

Dus, MYOH mengantongi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 26,07 juta. Realisasi ini turun 15,62% dari laba bersih tahun 2018 yang mencapai US$ 30,89 juta.

Baca Juga: Kinerja operasional emiten jasa pertambangan batubara bervariasi di tahun lalu

Per 31 Desember 2019, laba per saham dasar MYOH juga turun dari US$ 0.0140 menjadi US$ 0.0118.

Per 31 Desember 2019, jumlah liabilitas emiten konstruksi pertambangan ini sebesar US$ 37,88 juta sementara jumlah ekuitas mencapai US$ 122,29 juta. Dus, jumlah aset MYOH tahun lalu mencapai US$ 160,18 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×