Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
MYOH juga mendapatkan selisih keuntungan kurs sebesar US$ 1,22 juta setelah pada tahun 2018 menanggung selisih kerugian kurs senilai US$ 1,77 juta.
Dus, MYOH mengantongi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 26,07 juta. Realisasi ini turun 15,62% dari laba bersih tahun 2018 yang mencapai US$ 30,89 juta.
Baca Juga: Kinerja operasional emiten jasa pertambangan batubara bervariasi di tahun lalu
Per 31 Desember 2019, laba per saham dasar MYOH juga turun dari US$ 0.0140 menjadi US$ 0.0118.
Per 31 Desember 2019, jumlah liabilitas emiten konstruksi pertambangan ini sebesar US$ 37,88 juta sementara jumlah ekuitas mencapai US$ 122,29 juta. Dus, jumlah aset MYOH tahun lalu mencapai US$ 160,18 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News