Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten media milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), mengalami kontraksi sepanjang semester I-2023. Pendapatan dan laba bersih MNCN kompak anjlok.
Merujuk laporan keuangan per 30 Juni 2023, pendapatan iklan MNCN mencapai Rp 3,88 triliun. Nilai itu ambles 18,43% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 4,76 triliun.
Rinciannya, pendapatan dari iklan digital naik 0,54% YoY menjadi Rp 1,35 triliun. Sementara pendapatan dari iklan non digital anjlok 25,88% YoY menjadi Rp 2,53 triliun.
Baca Juga: Menguat Sepanjang Perdagangan, IHSG Ditutup Naik 0,27% ke Level 6.899 Senin (24/7)
Kemudian pendapatan Konten dan IP juga tercatat turun 12,92% dari Rp 835,77 miliar menjadi Rp 727,78 miliar. Subscription menyumbang Rp 249,03 miliar atau turun 5,15%.
Terakhir pendapatan lainnya berkontribusi sebesar Rp 48,60 miliar. Sementara MNCN harus menanggung biaya eliminasi sebesar Rp 465,44 miliar pada paruh pertama 2023.
Alhasil, MNCN mengantongi pendapatan usaha sebesar Rp 4,44 miliar pada semester I-2023. Raihan tersebut anjlok 15,70% secara tahunan dari Rp 5,27% di semester I-2022.
Di sisi lain, jumlah beban langsung MNCN juga tercatat menurun sebesar 0,75% YoY menjadi Rp 2,29 triliun. Pada periode yang sama di 2023, pos ini mencapai Rp 2,31 triliun.
Baca Juga: Net Buy Asing Rp 1,18 Triliun Sepekan Saat IHSG Menguat 2,28%
Dari sisi bottom line, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk MNCN menyusut 37,95% secara tahunan menjadi Rp 746,19 miliar per 30 Juni 2023 dari posisi akhir Juni 2022 di Rp 1,20 triliun.
Per 30 Juni 2023, jumlah aset MNCN tercatat naik tipis atau 0,06% menjadi Rp 22,43 triliun dari posisi 31 Desember 2023 di Rp 22,42 triliun. Di periode yang sama liabilitas MNCN turun dari Rp 2,51 triliun menjadi Rp 1,69 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News