Reporter: Yuliana Hema | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) mencatatkan penurunan pendapatan dan laba bersih sepanjang Kuartal I-2023. Emiten media ini masih tertekan akibat efek Analog Switch Off (ASO).
Mengacu laporan keuangan Media Nusantara Citra per 31 Maret 2023, pendapatan usaha MNCN mencapai Rp 2,44 triliun. Pendapatan itu turun 6,24% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 2,6 triliun.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, penurunan kinerja ini disebabkan beberapa aspek. Salah satunya efek siklus industri, yang mana kuartal pertama merupakan periode paling lemah.
"Serta dampak berkelanjutan dari implementasi parsial Analog Switch Off pada November 2022," jelas Hary dalam investor release yang diterima Kontan.co.id, Kamis (11/5).
Baca Juga: Kuartal I-2023, Laba Media Nusantara (MNCN) Menyusut 2%
Kalau dicermati pendapatan iklan digital MNCN naik 10,11% YoY menjadi Rp 714,32 miliar. Sementara, iklan non digital menyusut 12,19% secara tahunan menjadi Rp 1,51 triliun.
Kendati begitu, Hary Tanoe mengklaim masih terus menyerap hampir setengah dari belanja iklan nasional pada periode Januari–Maret 2023 sebesar 45,1%.
"Hambatan yang saat ini terjadi terhadap kepercayaan pengiklan bersifat sementara, karena prospek pada Kuartal II-2023 dan seterusnya akan positif dengan adanya kejelasan yang lebih baik tentang dampak ASO," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News