Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang semester pertama 2020, PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 91,5% menjadi Rp 4,2 triliun ketimbang periode yang sama tahun lalu.
Kenaikan ini terutama didorong oleh laju pertumbuhan dari segmen digital product aggregator, yang naik 91,6% menjadi Rp 4,2 triliun pada paruh pertama 2020 dari Rp 2,21 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Hal ini sejalan dengan peningkatan 182,6% jumlah anggota menjadi 114.700 anggota pada semester pertama 2020 ketimbang 40.600 anggota pada paruh pertama 2019.
Baca Juga: Pendapatan NFC Indonesia (NFCX) meningkat di kuartal I-2020, berikut pendorongnya
Jo Cheah Zhuo En, Head of Investor Relation NFCX mengatakan, pertahanan yang kokoh pada pangsa pasar dapat dicapai meskipun ada kelemahan makro terkait dengan pandemi yang sedang berlangsung. Selain itu, pertumbuhan top-line didorong oleh kontribusi dari pendapatan segmen digital cloud advertising yang naik 84,2% menjadi Rp 48,8 miliar pada paruh semester I 2020.
"Untuk semester pertama 2020, margin laba kotor berada di bawah tekanan karena adanya peningkatan dalam upaya pemasaran dan promosi untuk melindungi pangsa pasar di tengah kondisi makro yang sulit. Hasilnya, margin laba kotor turun dari 2,7% di semester pertama 2019 menjadi 1,2% pada semester pertama 2020," ungkap Jo dalam siaran pers, Rabu (29/7).
Baca Juga: Melesat 21,43% dalam sebulan, ini rekomendasi analis untuk saham NFC Indonesia (NFCX)
Margin laba operasi turun dari 1,9% menjadi 0,7%. Sedangkan laba bersih emiten ini merosot 63,2% yoy menjadi Rp 10,3 miliar di semester pertama 2020.
NFCX juga mempertahankan posisi keuangan dengan posisi kas bersih sebesar Rp 324 miliar pada semester 1 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News