kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   -27.000   -1,39%
  • USD/IDR 16.830   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.400   -41,63   -0,65%
  • KOMPAS100 918   -5,59   -0,61%
  • LQ45 717   -5,96   -0,82%
  • ISSI 202   0,24   0,12%
  • IDX30 374   -3,30   -0,87%
  • IDXHIDIV20 454   -4,95   -1,08%
  • IDX80 104   -0,73   -0,70%
  • IDXV30 110   -1,18   -1,06%
  • IDXQ30 123   -1,18   -0,95%

Pendapatan MAPI dan MAPA Kompak Naik di Tahun 2024, Ini Target Harga Sahamnya


Kamis, 10 April 2025 / 19:14 WIB
Pendapatan MAPI dan MAPA Kompak Naik di Tahun 2024, Ini Target Harga Sahamnya
ILUSTRASI. Dua emiten ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dan PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), telah merilis laporan kinerja keuangan untuk tahun 2024.TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua emiten ritel yang tergabung dalam indeks LQ 45, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dan PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), telah merilis laporan kinerja keuangan untuk tahun 2024.

Kedua perusahaan sama-sama membukukan pertumbuhan pendapatan sepanjang tahun lalu. Namun, di sisi laba bersih, keduanya justru mencatatkan penurunan.

Sang induk, MAPI membukukan laba bersih mencapai Rp 1,76 triliun di tahun 2024. Perolehan laba itu turun 6,65% bila dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,89 triliun. Namun, pendapatan bersih MAPI di tahun 2024 tercatat Rp 37,83 triliun, naik 13,55% dari periode tahun 2023 yang mencapai Rp 33,31 triliun.

Sementara itu, MAPA mencatatkan laba bersih di tahun 2024 mencapai Rp 1,35 triliun. Perolehan itu menurun 2,48% bila dibandingkan posisi tahun 2023 sebesar Rp 1,38 triliun. Dari segi pendapatan, MAPA mencetak Rp 17,18 triliun di tahun 2024, naik 26,74% dari periode tahun 2023 sebesar Rp 13,55 triliun. 

Baca Juga: Sumber Alfaria (AMRT) Caplok Saham Lawson dari MIDI, Cek Rekomendasi Sahamnya

Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Ekky Topan mengatakan kenaikan pendapatan MAPI dan MAPA sepanjang 2024 mencerminkan keberhasilan ekspansi gerai, pertumbuhan penjualan segmen produk global premium, serta strategi digitalisasi yang makin kuat.

Namun, penurunan laba bersih dipicu oleh peningkatan beban pokok penjualan dan biaya operasional, termasuk sewa, gaji, serta promosi untuk mendukung ekspansi tersebut. Khusus MAPA, margin juga tertekan akibat naiknya biaya logistik dan pelemahan kurs rupiah, yang meningkatkan beban impor. 

"Tekanan pada bottom line juga diperparah oleh faktor eksternal, seperti penundaan peluncuran produk-produk unggulan misalnya iPhone 16 yang berdampak pada penjualan segmen tertentu," kata Ekky kepada Kontan, Kamis (10/4).

Baca Juga: Pendapatan Emiten Ritel LQ 45 Ini Kompak Naik di Tahun 2024, Intip Prospeknya

Menatap tahun 2025, MAPI dan MAPA tetap memiliki prospek cerah berkat fokus pada segmen menengah-atas yang lebih tahan terhadap tekanan ekonomi, meskipun daya beli masyarakat belum sepenuhnya pulih. Selain itu, adaptasi terhadap tren digital dan gaya hidup modern juga menjadi kekuatan bisnis keduanya.

Ekky merekomendasikan saham MAPI dengan target harga Rp 1.250 dalam jangka pendek, dan target jangka menengah di kisaran Rp 1.600 per saham.

Selanjutnya: Kursi Dirut BSI Kosong, Sosok Seperti Apa yang Layak Mengisi?

Menarik Dibaca: Anak Insomnia? Ikuti 3 Cara Ini untuk Mengatasi Insomnia ya Moms

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×