kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pendapatan Mandom Indonesia (TCID) naik tipis hingga Juni lalu


Selasa, 30 Juli 2019 / 11:20 WIB
Pendapatan Mandom Indonesia (TCID) naik tipis hingga Juni lalu


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten kosmetik PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) mencatatkan pertumbuhan positif pada semester I 2019. Melansir laporan keuangannya di semester I 2019, penjualan bersih TCID tumbuh sebesar 8,61% year on year (yoy) menjadi Rp 1,41 triliun.

Penjualan ini paling banyak dari penjualan produk perawatan kulit dan rias sebesar Rp 590,76 miliar, naik 23,68% dari periode yang sama di tahun sebelumnya, diikuti produk perawatan rambut sebesar Rp 556,78 miliar yang juga tumbuh 3,1% yoy.

Baca Juga: Ini strategi Mandom Indonesia (TCID) mengerek kinerja

Selanjutnya produk wangi-wangian juga berkontribusi sebesar Rp 246,36 miliar. Perolehan dari lini produk parfum turun 4,2% yoy dari sebelumnya Rp 257,56 miliar. Produk lain-lainnya hanya berkontribusi Rp 17,28 miliar perolehan ini juga turun dari sebelumnya Rp 24,35 miliar pada tahun lalu.

Sementara itu jika melihat geografis penjualannya, pasar domestik paling banyak berkontribusi atas penjualan bersih TCID yakni 71,52%. Kendati demikian penjualan di Indonesia menurun dibanding semester I 2018 yang berhasil meraup penjualan sebesar 74,76%.

Baca Juga: Mandom Indonesia (TCID) penuhi 99% proses sertifikasi produk halal

Kemudian penjualan ke Uni Emirat Arab sebesar 7,86% dari penjualan bersih pada tahun 2019. Sedangkan penjualan ke Jepang sebesar 5,04% dari penjualan bersih. Penjualan lainnya berasal dari penjualan ekspor ke beberapa negara, terutama ke Malaysia, Thailand, Filipina, India, Singapura, Korea, Vietnam, China, Hong Kong dan Taiwan.

Pertumbuhan penjualan yang tumbuh di enam bulan pertama tahun ini diikuti dengan peningkatan laba bruto sebesar 10,59% yoy menjadi Rp 480,58 miliar. Adapun laba bersih periode berjalannya juga naik 1,11%yoy dari sebelumnya Rp 93,67 miliar pada semester I 2018 menjadi Rp 94,71 miliar.

Pada paruh pertama tahun ini, TCID juga mencatatkan jumlah aset Rp 2,50 triliun, naik dari posisi akhir Desember 2018 lalu pada Rp 2,44 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×