kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan JSMR tumbuh 63,01% Semester I


Jumat, 09 September 2016 / 19:55 WIB
Pendapatan JSMR tumbuh 63,01% Semester I


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatatkan pertumbuhan kinerja hingga di atas 50% pada semester I 2016. Pendapatan perusahaan jalan tol ini meningkat 61,32% dari Rp 4,12 triliun tahun lalu menjadi Rp 6,71 triliun dan laba meningkat 52,92% dari 571,74 miliar menjadi Rp 874,32 miliar.

Dengan pencapaian tersebut perseroan sudah berhasil memenuhi 67,11% dari target pendapatan sebesar Rp 10 triliun sepanjang tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan terlihat peningkatan itu diakibatkan dari pertumbuhan pendapatan konstruksi yang mencapai 5 kali lipat dari periode yang sama tahun lalu.

Kalau pada semester I 2015 pendapatan konstruksi hanya sekitar Rp 475,77 miliar maka kali ini nilainya langsung meningkat menjadi Rp 2,49 triliun. Pada kuartal I kemarin pencapaiannya hanya sekitar Rp 852,12 miliar.

Sementara itu untuk pendapatan tol sendiri, meski masih menyumbang pendapatan terbesar tetapi ia hanya mengalami pertumbuhan sekitar 15,8% dari tahun lalu sebesar Rp 3,63 triliun menjadi Rp 4,21 triliun. Tampaknya kini perseroan mulai mendulang kenaikan tarif atas 11 ruas tol yang mengalami penyesuaian pada 1 November 2015.

Liga Maradona, Analis Recapital Bank Securities Bank Eropa melihat kedepannya pendapatan tol masih tetap akan menjadi penyumbang terbesar pemasukan perseroan. Dengan tarifnya yang cukup tinggi, ruas tol Jakarta Cikampek masih akan menjadi pemasok paling besar.

“Apalagi kalau melihat semester II ini lebih banyak liburnya. Ini saja mau Idul Adha perseroan sudah memperkirakan trafiknya akan ramai,” terangnya kepada KONTAN, Jumat (9/9).

Dengan hasil separuh tahun ini yang sudah mencapai 67,11%, Liga optimis JSMR akan mampu melewati target pendapatan sebesar Rp 10 triliun yang sudah ditetapkan perusahaan. Namun ia masih belum bisa menghitung sampai berapa potensi kelebihan tersebut.

Menurutnya pendapatan tol terus akan bertumbuh dan pendapatan konstruksi juga meningkat karena banyak proyek tol yang sedang mereka bangun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×