kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.835   20,00   0,13%
  • IDX 7.204   69,88   0,98%
  • KOMPAS100 1.108   14,63   1,34%
  • LQ45 880   11,92   1,37%
  • ISSI 220   3,25   1,50%
  • IDX30 450   6,72   1,51%
  • IDXHIDIV20 543   7,90   1,48%
  • IDX80 127   1,89   1,50%
  • IDXV30 135   1,24   0,93%
  • IDXQ30 150   1,87   1,26%

Pendapatan JSMR Tembus Rp 1 Triliun


Senin, 26 April 2010 / 06:55 WIB
Pendapatan JSMR Tembus Rp 1 Triliun


Reporter: Abdul Wahid Fauzi | Editor: Test Test

JAKARTA. Kinerja kuartal I-2010 PT Jasa Marga Tbk (JSMR) cukup menawan. Pengelola jalan bebas hambatan ini membukukan pendapatan Rp 1 triliun. Jumlahnya naik sekitar 20% dari periode sama 2009, yang Rp 833 miliar.

Direktur JSMR Reynaldi Hermansjah bilang, ada dua faktor yang mengerek pendapatan JSMR. Pertama, kenaikan tarif tol pada September-November 2009 dan pertumbuhan trafik pengguna jalan tol. Selama kuartal I-2010, volumenya meningkat 3,07% jadi 226,5 juta kendaraan.

Kedua, JSMR memiliki kontribusi pendapatan baru dari ruas Bogor Ring Road. Ruas ini menyumbangkan pemasukan Rp 5 miliar dengan trafik 17.500 kendaraan per hari. "Tahun ini, kami berharap ruas ini memberikan kontribusi hingga Rp 20 miliar," ujar Reynaldi, kemarin (25/4).

Sedangkan pendapatan JSMR selama kuartal I 2010 lebih banyak berasal dari jalan tol yang berlokasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Kontribusinya di atas 75%. Sementara, sisanya berada di luar Jabodetabek.

Reynaldi menargetkan, pendapatan JSMR tahun ini bisa mencapai Rp 4,3 triliun. Artinya, naik 16,5% dari tahun 2009 yang sebesar Rp 3,69 triliun. Target ini ditunjang oleh rencana rampungnya dua ruas tol baru pada kuartal IV nanti, yakni ruas tol Semarang-Solo dan Surabaya-Mojokerto.

JSMR juga akan memiliki ruas tol baru dari hasil akuisisi. "Masih dalam proses," ujar Reynaldi, tanpa menyebutkan nama ruas tol, beserta nilai dan target waktu akuisisinya.

Demi memuluskan aksinya itu, JSMR menganggarkan belanja modal Rp 3 triliun pada tahun ini. Jumlahnya lebih tinggi dari realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 1,6 triliun. Sumber pendanaannya dari kas internal sebesar 30%, dan 70% dari pinjaman bank. Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, dan Bank BNI siap mengcurkan pinjamannya.

Pandu Anugrah, Analis Bahana Securities, dalam risetnya mengatakan, pendapatan JSMR tahun ini bisa mencapai Rp 4,5 triliun. Sedangkan target harga sahamnya sebesar Rp 2.300 per saham hingga tiga bulan ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×