kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pendapatan Elang Mahkota Teknologi (EMTK) naik, simak rekomendasi sahamnya


Sabtu, 30 Oktober 2021 / 21:40 WIB
Pendapatan Elang Mahkota Teknologi (EMTK) naik, simak rekomendasi sahamnya


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk atau Emtek (EMTK) mencetak pendapatan neto senilai Rp 9,59 triliun hingga kuartal III 2021. Raihan kinerja sembilan bulan EMTK itu naik 13,62% dibandingkan kuartal III 2020, yang sebesar Rp 8,44 triliun.

Merujuk pada laporan keuangan yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia, pertumbuhan pendapatan EMTK ditopang oleh kenaikan signifikan dari jasa kesehatan dan rumah sakit yang meningkat hingga 515,2%. Pada kaurtal III 2020, raihan pendapatan dari segmen ini hanya Rp 189,53 miliar, lalu meningkat pesat menjadi Rp 1,16 triliun per September 2021.

Pendapatan iklan-neto EMTK juga naik 16,31% menjadi Rp 3,85 triliun. Sedangkan jasa VSAT, perbaikan, perawatan, dan dukungan teknis EMTK meningkat 2,95% menjadi Rp 119,53 miliar. EMTK juga mencetak kenaikan pendapatan lain-lain yang signifikan, yakni 101,43% menjadi Rp 592,93 miliar.

Pendapat EMTK hanya turun dari segmen penjualan barang. Pada kuartal III 2021 EMTK membukukan penjualan barang senilai Rp 3,86 triliun, atau turun 14,6% dibandingkan raihan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Campina Ice Cream (CAMP) masih yakin dengan target penjualan Rp 1 triliun tahun ini

Dengan beban pokok pendapatan senilai Rp 6,66 triliun, EMTK mampu mencetak laba kotor sebesar Rp 2,93 triliun atau naik 33,18% dibandingkan periode September 2020. Dengan hasil ini, EMTK menumbuhkan laba periode berjalan sebesar 210,9% menjadi Rp 549,96 miliar.

Namun dari sisi bottom line, laba bersih EMTK turun 54,44% menjadi Rp 217,11 miliar. Sedangkan untuk kepentingan nonpengendali, EMTK mencetak laba Rp 332,84 miliar, berbalik dari periode September 2020 dimana EMTK mencatatkan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali sebesar Rp 299,69 miliar.

Gencar ekspansi dan kolaborasi

Grup Emtek pun semakin gencar mengepakkan sayap bisnisnya, terutama dari sisi pengembangan ekosistem digital dan konten kreatif. Terbaru, Grup EMTK berkolaborasi dengan RANS Entertainment lewat unit bisnis di anak usahanya, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA). 

Direktur Utama Surya Citra Media Sutanto Hartono mengungkapkan, melalui anak usahanya, yakni Indonesia Entertainment Group (IEG), SCMA telah menyuntikkan investasi kepada perusahaan yang didirikan oleh artis kondang Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tersebut. Sayangnya, Sutanto belum membeberkan berapa nilai investasi dan juga porsi saham yang saat ini digenggam SCMA.

"Kami belum pada posisi men-disclose mengenai berapa nilai investasi maupun prosentase kepemilikan. Yang perlu di-highlight, Raffi dan Nagita masih tetap mayoritas daripada RANS. Jadi kami memiliki kepemilikan yang minoritas, tapi cukup lumayan," ungkap Susanto dalam konferensi pers yang digelar Jumat (29/10).

Baca Juga: Terregra Asia Energy (TGRA) terus memacu proyek pembangkit EBT

Sutanto berharap bersama SCMA, RANS yang memiliki popularitas tinggi serta lini bisnis yang terus berkembang, bisa lebih lincah dalam menumbuhkan usahanya. "Kami akan saling mengkomplemen, misalnya dari sisi platform mereka (RANS) sangat kuat di sosial media dan YouTube. Kami kuat dari sisi free to air, FTV maupun platform OTT, saya rasa itu perpaduan yang luar biasa," sebut Sutanto yang juga merupakan Wakil Presiden Direktur EMTK.

Grup Emtek tercatat memiliki portofolio bisnis dan investasi yang terdiversifikasi. Baru-baru ini, EMTK pun telah menjadi salah satu investor dari klub sepakbola PSIM Yogyakarta.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×