kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,68   8,28   0.92%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan dan laba Telkom (TLKM) kompak naik pada semester I


Selasa, 31 Agustus 2021 / 16:38 WIB
Pendapatan dan laba Telkom (TLKM) kompak naik pada semester I
ILUSTRASI. Telkom Indonesia.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

Tak berhenti sampai di situ, pendapatan perusahaan dari segmen Wholesale & International Business juga tumbuh 1,2% yoy menjadi Rp 6,9 triliun. Kenaikan ini didorong adanya pertumbuhan bisnis menara telekomunikasi, data center, dan A2P service. "Data center menjadi platform digital yang permintaannya tumbuh signifikan seiring dengan peningkatan aktivitas pemain di bisnis digital," kata Ririek.

Sementara untuk bisnis menara telekomunikasi, saat ini Mitratel selaku anak usaha Telkom memiliki lebih dari 23 ribu menara atau meningkat 45% yoy. Kondisi tersebut membuat Mitratel menjadi pemain tower terbesar di Indonesia. Rasio penyewaan (tenancy ratio) Mitratel juga naik menjadi 1,57 kali, dari yang sebelumnya 1,54 kali pada Juni 2020.

Pada bisnis digital, transformasi bisnis yang dilakukan Telkom juga dinilai memperlihatkan hasil yang cukup baik. Telkom berkomitmen menjalin kerja sama atau kolaborasi dengan berbagai perusahaan teknologi besar (tech giant), baik domestik maupun global.

Salah satunya adalah pada Agustus 2021 yang mana Telkom resmi melakukan penjajakan kerja sama dengan Microsoft Indonesia. Telkom juga mengucurkan investasi untuk perusahaan digital skala besar maupun perusahaan rintisan, misalnya Telkomsel yang menambah nilai investasi pada perusahaan teknologi GoJek pada Mei 2021.

Melalui perusahaan ventura MDI, Telkom juga konsisten menambah nilai dan jumlah investasi pada perusahaan-perusahaan rintisan (startups) potensial dari dalam dan luar negeri. Saat ini, melalui MDI Telkom telah berinvestasi pada 50 startups yang berasal dari 12 negara.

Menurut Ririek, strategi investasi pada startup yang dilakukan Telkom tidak semata fokus pada peningkatan nilai investasi alias capital gain saja, namun juga dari peluang kolaborasi yang mungkin dilakukan para startup terhadap berbagai lini bisnis di TelkomGroup untuk membangun sinergi dalam meningkatkan bisnis dan profitabilitas perusahaan.

Selanjutnya: Begini jurus Garuda Indonesia (GIAA) dongkrak kinerja di semester II 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×