kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.643   -42,00   -0,25%
  • IDX 8.617   68,26   0,80%
  • KOMPAS100 1.189   7,78   0,66%
  • LQ45 855   3,60   0,42%
  • ISSI 305   2,18   0,72%
  • IDX30 439   -0,22   -0,05%
  • IDXHIDIV20 509   2,81   0,56%
  • IDX80 133   0,64   0,48%
  • IDXV30 139   1,08   0,78%
  • IDXQ30 140   0,30   0,22%

Pendapatan dan Laba Bersih Pertamina Geothermal (PGEO) Kompak Naik di Kuartal I-2023


Rabu, 31 Mei 2023 / 08:00 WIB
Pendapatan dan Laba Bersih Pertamina Geothermal (PGEO) Kompak Naik di Kuartal I-2023
ILUSTRASI. Petugas mengecek instalasi di PLTP Kamojang, Garut, Jawa Barat, Rabu (8/9/2021). Laba bersih Pertamina Geothermal Energy (PGEO) melesat 49,31% menjadi US$ 46,96 juta pada kuartal pertama 2023.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) mencatatkan laba bersih senilai US$ 46,96 juta per kuartal pertama 2023. Jumlah ini naik 49,31% dari laba bersih PGEO di periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 31,45 juta.

Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan kenaikan pendapatan. Melansir laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia, Rabu (31/5), PGEO membukukan pendapatan senilai US$ 102,61 juta, naik 18,96% dari realisasi pendapatan di kuartal pertama 2022 sebesar US$ 86,25 juta.

Secara rinci, pendapatan PGEO terdiri atas pendapatan dari hasil Operasi Sendiri yakni kepada PT Indonesia Power (pihak berelasi), yakni berasal dari pembangkit Kamojang senilai US$ 17,34 juta.  Kemudian, ada penjualan kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang disumbang oleh Ulubelu senilai US$ 26,23 juta, Lahendong senilai US$ 20,30 juta, dan Kamojang senilai US$ 20,13 juta.

Baca Juga: Ini Sejumlah Emitan yang Berpotensi Meraup Cuan dari Perdagangan Karbon

Ada juga pendapatan yang berasal dari Lumut Balai senilai US$ 10,14 juta dan Karaha senilai US$ 2,27 juta, yang keduanya juga dijual kepada PLN. PGEO juga membukukan pendapatan dari production allowances kepada pihak ketiga senilai US$ 6,18 juta.

Di sisi lain, sejumlah beban emiten pelat merah ini ikut naik seiring kenaikan pendapatan. Seperti beban pokok pendapatan yang naik tipis 3% menjadi US$ 41,13 juta dari sebelumnya US$ 39,93 juta. Beban keuangan juga naik  208% menjadi US$ 6.44 juta dari sebelumnya US$ 2,09 juta

Namun, anak usaha PT Pertamina ini memperoleh pendapatan lain-lain senilai US$ 12,85 juta yang mayoritas disumbang oleh selisih kurs bersih senilai US$ 11,21 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×