kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan dan Laba Barito Renewables (BREN) Kompak Naik hingga Kuartal III


Senin, 13 November 2023 / 19:55 WIB
Pendapatan dan Laba Barito Renewables (BREN) Kompak Naik hingga Kuartal III
ILUSTRASI. Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) milik Star Energy Geothermal - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) di Jawa Barat.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) berhasil tumbuh sepanjang periode Januari-September 2023. Pertumbuhan ini tercermin dari naiknya pendapatan dan laba bersih BREN

Melansir laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia, Senin (13/11), anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ini membukukan laba periode tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 84,47 juta. Realisasi ini naik 12,4% dari laba bersih di periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$ 75,15 juta.

Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan kenaikan pendapatan, dimana BREN membukukan pendapatan senilai US$ 445,27 juta, naik 5,13% dari pendapatan di periode Januari-September 2022 sebesar US$ 423,51 juta.

Secara rinci, pendapatan BREN didominasi oleh penjualan kepada pihak ketiga. Penjualan listrik menjadi tulang punggung BREN yakni mencapai US$ 205,46 juta, naik 8,5% dari penjualan listrik di periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 189,23 juta.

Baca Juga: Golden Energy Mines (GEMS) Yakin Bisa Penuhi Target Produksi Batubara Tahun Ini

Kemudian, ada penjualan uap senilai US$ 96,09 juta, naik 20,43% secara year-on-year (YoY). BREN juga memperoleh Pendapatan sewa operasi senilai US$ 113,31 juta dan Pendapatan sewa pembiayaan senilai US$ 30,37 juta.

Adapun penjualan listrik dan uap, pendapatan sewa operasi dan pendapatan sewa pembiayaan dihasilkan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Namun, penjualan kredit karbon BREN merosot 99,8% menjadi hanya US$ 4.000 dari sebelumnya mencapai US$ 3,26 juta.

Sejumlah beban BREN juga terpantau naik. Seperti beban usaha yang naik 6,8% menjadi US$ 127,12 juta dari sebelumnya US$ 118,93 juta. Beban kompensasi dan tunjangan karyawan juga naik menjadi US$ 31,74 juta dari sebelumnya US$ 31,18 juta. 

BREN juga menanggung kenaikan beban non-operasional sebesar 50,2% menjadi US$ 94,45 juta. Beban keuangan BREN juga melompat 60,44% menjadi US$ 100,54 juta dari sebelumnya US$ 62,66 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×