kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.009.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.440   10,00   0,06%
  • IDX 7.802   65,52   0,85%
  • KOMPAS100 1.089   10,48   0,97%
  • LQ45 793   4,55   0,58%
  • ISSI 266   4,02   1,53%
  • IDX30 411   2,13   0,52%
  • IDXHIDIV20 477   2,24   0,47%
  • IDX80 120   1,29   1,08%
  • IDXV30 131   2,92   2,28%
  • IDXQ30 132   0,22   0,17%

Pendapatan 2017 turun, rugi Wintermar membengkak 69,03%


Rabu, 21 Maret 2018 / 14:23 WIB
Pendapatan 2017 turun, rugi Wintermar membengkak 69,03%
ILUSTRASI. Kapal Perusahaan Pelayaran PT Wintermar Offshore Marine


Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rugi PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) semakin membengkak pada tahun lalu. Turunnya pendapatan jadi salah satu faktor membengkaknya kerugian pada 2017.

Dalam laporan keuangan tahunan yang dirilis Rabu (21/3), kerugian WINS pada 2017 mencapai US$ 27,10 juta. Jumlah tersebut meningkat 69,03% dibandingkan kerugian 2016 sebesar US$ 16,04 juta.

Salah satu penyebab meningkatnya kerugian emiten pelayaran ini lantaran pendapatan perusahaan menurun tahun lalu. Sepanjang 2017, pendapatan WINS turun 30,49% year-on-year (yoy) menjadi US$ 61,96 juta. Padahal pada 2016, WINS mencatat pendapatan sebesar US$ 89,14 juta.

Penurunan pendapatan terjadi karena penurunan pendapatan dari sewa kapal sebesar 32,69% yoy menjadi US$ 57,30 juta. Padahal, lini sewa kapal ini jadi kontributor terbesar bagi total pendapatan WINS selama ini yaitu sebanyak 92,49%.

Selain itu, WINS juga harus menanggung rugi entitas asosiasi sebesar US$ 3,22 juta. Pasalnya, salah satu anak usaha WINS, Fast Offshore Supply Pte Ltd, mencatat kerugian yang meningkat hingga dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Di sisi lain, perusahaan yang menyewakan kapal ke perusahaan migas ini sudah melakukan berbagai upaya efisiensi. Diantaranya dengan menekan beban keuangan sebesar 7,31% yoy, beban usaha yang turun sebanyak 11,61% yoy, dan beban pajak yang menyusut sebesar 33,76% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×