Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar modal Indonesia hari ini, Kamis (10/8), genap berusia 46 tahun. Ada berbagai pencapaian yang telah dicapai oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI), salah satunya BEI berhasil menorehkan 63 pencatatan efek saham.
Dari sisi BEI, pencatatan efek nya sampai dengan 10 Agustus 2023, BEI telah berhasil menorehkan 63 pencatatan efek saham dengan total dana sebesar Rp 49,19 triliun, 70 emisi obligasi, dua exchange-traded fund (ETF) baru, 1 efek beragun aset-surat partisipasi (EBA-SP), dan 82 waran terstruktur sepanjang tahun 2023.
Performa pencatatan efek saham tersebut merupakan yang tertinggi apabila dibandingkan dengan bursa saham lain di ASEAN. Sampai dengan saat ini, telah terdapat 886 perusahaan tercatat saham dan 29 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham.
“Hal ini mencerminkan keyakinan pasar masih cukup terjaga meski dihadapkan oleh situasi ekonomi global dan domestik yang dipenuhi dengan ketidakpastian,” kata Direktur Utama BEI Iman Rachman, Kamis (10/8).
Baca Juga: Market Cap Tembus Rp 10.000 Triliun, BEI Optimistis Bakal Lebih Tinggi Lagi
Minat investor untuk bertransaksi di pasar modal Indonesia juga masih terus meningkat. Dari sisi demand, jumlah investor pasar modal Indonesia yang tercatat pada KSEI sampai dengan 9 Agustus 2023 mengalami peningkatan 1,15 juta investor menjadi 11,47 juta investor untuk total investor saham, obligasi, dan reksa dana berdasarkan data Single Investor Identification (SID).
Khusus untuk investor saham, terdapat peningkatan sebanyak 467.000 investor saham menjadi 4,91 juta investor saham. Selain itu, partisipasi investor ritel pun masih memiliki porsi transaksi tertinggi yaitu 38% dari total transaksi investor saham pada tahun 2023 dengan diikuti meningkatnya partisipasi investor institusi dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.
Baca Juga: IHSG Naik 0,26% ke 6.893 Hari Ini (10/8), ESSA, SCMA, ICBP Top Gainers LQ45
Dari sisi saham syariah, jumlahnya juga memiliki pertumbuhan yang signifikan. Pertumbuhan jumlah investor saham syariah dalam 5 tahun terakhir sejak tahun 2018, telah meningkat 182% dari 44.536 investor menjadi 125.638 investor pada Juni 2023.
Otoritas pasar modal Indonesia meluncurkan kampanye Aku Investor Saham yang merupakan kelanjutan dari kampanye sebelumnya, yaitu Gerakan Nasional Cinta Pasar Modal atau Genta Pasar Modal, dan Yuk Nabung Saham.
"Kampanye Aku Investor Saham memiliki pesan kebanggaan, inklusivitas, dan kemajuan, bertujuan untuk mendorong peningkatan jumlah investor yang saat ini berjumlah 11 juta investor, sehingga diharapkan semakin banyak masyarakat bisa menikmati potensi pertumbuhan pasar modal Indonesia," ujar Iman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News