Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan sukses menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini, Selasa (3/8). Pada lelang kali ini, jumlah penawaran yang masuk kembali meningkat jika dibandingkan dengan lelang SUN terakhir, bahkan merupakan angka tertingginya sepanjang tahun ini, yaitu mencapai Rp 107,78 triliun.
Jumlah ini melampaui rekor jumlah penawaran terbanyak yang terjadi di awal tahun dengan mencapai Rp 97,17 triliun. Di lelang SUN sebelumnya jumlah penawaran mencapai Rp 95,55 triliun.
Seri FR0091 yang jatuh tempo pada 15 April 2032 menjadi seri terlaris, dengan jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp 39,57 triliun. Seri ini dimenangkan pemerintah sebesar Rp 12,35 triliun.
Meski penawaran membeludak, pemerintah hanya menyerap Rp 34 triliun. Hasil ini sudah mencapai target indikatif yang ditetapkan sebesar Rp 33 triliun dengan target maksimal Rp 49,5 triliun.
Baca Juga: Perhatikan! Ini 7 seri SUN yang akan dilelang hari ini
Berikut besaran rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbangnya:
1. SPN12211104 yang jatuh tempo pada 4 November 2021. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 9,91 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 2,82%.
2. SPN12220527 yang jatuh tempo pada 27 Mei 2022. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 8,25 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 3,12%.
3. FR0090 yang jatuh tempo pada 15 April 2027. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 26,31 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 10,5 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 5,21%.
4. FR0091 yang jatuh tempo pada 15 April 2032. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 39,57 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 12,35 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,27%.
5. Seri FR0088 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2036. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 0,75 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 750 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,29%.
6. Seri FR0092 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2042. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 16,67 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 6,6 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,91%.
7. Seri FR0089 yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2051. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 2,74 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 800 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,87%.
Selanjutnya: Ini instrumen investasi yang paling moncer di tujuh bulan pertama tahun 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News