kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penanaman kedelai mungkin terpangkas, harga CPO melesat 2%


Rabu, 30 Maret 2011 / 18:32 WIB
Penanaman kedelai mungkin terpangkas, harga CPO melesat 2%
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) mencatat posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir kuartal I-2020 sebesar US$ 389,3 miliar.


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

KUALA LUMPUR. Minyak sawit atau crude palm oil (CPO) melesat karena spekulasi petani di AS kemungkinan mengurangi penanaman kedelai. Hal ini dinilai bakal mengurangi produksi kedelai yang digunakan untuk membuat minyak kedelai. Minyak sawit dan minyak kedelai merupakan produk substitusi.

Kemarin, Oil World menyebut, petani di AS dan China lebih cenderung menanam jagung dan kapas untuk panen tahun ini, dibanding kedelai. Departemen Pertanian AS akan merilis laporan tahunan rencana penanaman petani, besok. Survei Bloomberg memprediksi, penanaman kedelai AS mungkin turun 0,8% menjadi 31,1 juta hektare. Ini yang terkecil sejak 2008.

Direktur Commodity Links Pte. Vijay Mehta mengatakan, areal penanaman jagung akan diperluas, dan itu mengurangi panen kedelai. "Ini pasti akan memberikan dukungan pada harga minyak sawit," ujarnya.

Kontrak CPO untuk pengiriman Juni di Malaysia Derivatives Exchange (MDE) melesat 2,2% ke level RM 3.323 per ton pada pukul 16.04 WIB. Adapun, hingga pukul 18.04 WIB, harganya masih reli di RM 3.312 atau setara US$ 1.094,7 per ton.

Analis Geojit Comtrade Ltd . Ankita Parekh mengamini, proyeksi berkurangnya penanaman kedelai di AS musim ini kemungkinan akan tetap menjadi faktor mendasar yang menopang harga. "Setiap terganggunya produksi bisa mendorong harga kedelai ke level tertinggi barunya," imbuh Parekh.

Mehta menambahkan, CPO mendapat dukungan yang bagus karena konsistennya permintaan. "Ada peningkatan permintaan dari India, Pakistan, dan Bangladesh dalam beberapa pekan terakhir," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×