Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pemilu legislatif tuntas diselenggarakan. Kini, tinggal menunggu apa dampaknya bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
"Indeks akan menguji level psikologis 5.000," kata Yuganur Wijanarko, Senior Research HD Capital, (10/4).
Alasannya, pemilu berhasil diselenggarakan relatif aman dan hasilnya juga sesuai dengan ekspektasi serta adanya dorongan kondisi pasar regional yang mulai membaik. Dua hal itu menjadi sentimen positif yang mampu mendorong IHSG menuju level 5.000.
"Kami merekomendasikan untuk melirik sektor properti dan small cap banking yang belum naik banyak belakangan ini," ujar Yuganur. Indeks diperkirakan akan berada pada range 4.870-4.770 dan resistance 5.050-5.150.
Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Securities mengatakan, ada beberapa poin poin penting terkait hasil pemilu legislatif kemarin. Salah satunya adalah, tidak ada parpol pemenang dominan karena PDI-P hanya mengantongi 19,1%, Golkar 14,7%, Gerindra 11,9%.
Artinya, di awal perdagangan indeks berpeluang meningkat tapi bukan hal yang mustahil untuk kembali turun. Sebab, market tengah menunggu terbentuknya koalisi antar partai.
"Investor akan kembali berpikir logis dan rasional serta fokus atas data ekonomi dan kinerja emiten yang diperkirakan melambat seiring perlambatan GDP di tahun 2014," tandas Edwin.
Untuk hari ini, dia meramal range indeks akan berada di kisaran 4.880-4.950. Jual saham ASII, koleksi saham BJBR, TLKM, INTP, BBRI, BMRI, SMGR, BBCA, GGRM, ACES, BSDE, INCO, dan UNTR
Edwin menggarisbawahi, jika IHSG berada di level 5.000 atau di atas level tersebut maka indeks terhitung menjadi mahal. Sehingga, disarankan lakukan aksi profit taking, terlebih di bulan Mei, diperkirakan IHSG akan turun tajam terkait sentimen fundamental, politik dan Piala Dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Inilah saham peraih angin positif pemilu
