Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang digelar pada 2024 nanti diprediksi akan menguntungkan bagi sejumlah emiten.
Director Kiwoom Sekuritas Indonesia Chang-kun Shin mengatakan, saham-saham yang berpotensi diuntungkan oleh pelaksanaan Pemilu yaitu saham yang ada di sektor konsumsi, infrastruktur, energi terbarukan, kesehatan, dan teknologi.
“Selama periode pemilu, belanja konsumen dan permintaan ritel biasanya tetap stabil atau bahkan meningkat. Hal ini bisa menguntungkan perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam sektor ritel dan produk konsumen,” kata Shin kepada Kontan.co.id, Rabu (30/8).
Dana yang dihabiskan dalam kampanye pemilu salah satunya dapat mengalir ke berbagai sektor ekonomi, seperti konsumsi, media, iklan, logistik, dan penyediaan layanan.
Alasannya, pemerintah yang baru terpilih mungkin akan berkomitmen untuk pembangunan infrastruktur. Pada sektor energi terbarukan, pemerintah yang mendukung energi terbarukan bisa memberikan peluang bagi perusahaan-perusahaan di sektor ini.
Baca Juga: Wall Street Menguat Pada Rabu (30/8) Saat Data Ekonomi AS Melemah
Pemerintah juga memiliki janji-janji untuk meningkatkan akses ke layanan kesehatan, jika ditepati akan dapat menguntungkan sektor kesehatan. Adanya peningkatan penggunaan teknologi dalam kampanye dan administrasi pemerintahan bisa menguntungkan perusahaan teknologi dan perangkat lunak.
Sedangkan saham-saham yang berada di sektor keuangan, properti dan konstruksi, komoditas dan infrastruktur selain bisa diuntungkan juga berpotensi masuk ke dalam kategori saham yang dirugikan akibat adanya pelaksanaan Pemilu nanti.
Alasannya, ketidakpastian politik bisa mempengaruhi sektor keuangan dan menyebabkan fluktuasi harga saham di sektor keuangan. Pada sektor properti dan konstruksi, karena adanya perubahan dalam kebijakan perencanaan tata ruang kota dan pembangunan properti dapat mempengaruhi sektor ini.
Lalu pada sektor komoditas karena adanya perubahan dalam kebijakan ekspor-impor dan peraturan industri.
Baca Juga: IHSG Sempat Tembus 7.000 di Perdagangan Rabu (30/8), Begini Prediksi Esok
“Untuk sektor yang berpeluang mendapat berkah di tahun pemilu dilihat dari history sektor yang memiliki tingkat probabilitas 100% menguat ada sektor Infrastruktur dan perbankan, sedangkan dengan tingkat 80% ada pada industri dan konstruksi dan properti,” kata dia.
Sentimen lain selain terkait dana kampanye yang secara tidak langsung membuat lebih kuat yaitu inflasi yang mulai terjaga karena harga komoditas yang sudah turun dari harga tertingginya.
Inflasi yang rendah berpotensi mempercepat penurunan suku bunga AS di tahun depan ketika inflasi AS sudah mencapai target. Setelah itu suku bunga bunga BI berpotensi turun sehingga ekonomi akan menjadi lebih ekspansif.
Shin merekomendasikan saham INDF, ACES, BMRI, BBTN, BBNI, ASII, TLKM, EXCL, JSMR, dan TBIG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News