kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemilihan berdasarkan kegunaan dan terobosan inovasi jadi kunci utama memilih kripto


Selasa, 18 Mei 2021 / 20:48 WIB
Pemilihan berdasarkan kegunaan dan terobosan inovasi jadi kunci utama memilih kripto
ILUSTRASI. Tema sebuah aset kripto justru dipandang tidak punya peran signifikan.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aset kripto hadir tak hanya sebatas mengusung nilai kegunaan dan teknologi. Namun, beberapa aset kripto juga datang dengan membawa tema tertentu. JIka merujuk Coinmarketcap.com, terdapat beberapa kategori tema, mulai dari energi terbarukan, berbasis emas, olahraga, bahkan meme sekalipun ada.

Kendati demikian, tema sebuah aset kripto justru dipandang tidak punya peran signifikan. Para pengamat meyakini, pemilihan aset kripto harus berdasarkan nilai use and case, ketimbang tema yang diusung. 

Managing Partner BullWhales Douglas Tan menyatakan, tema yang diusung sebuah aset kripto bukan menjadi suatu narasi yang lantas membuat aset kripto itu digunakan oleh sekelompok komunitas baik itu individu maupun institusi. 

Menurutnya, pemilihan aset kripto sebaiknya mengutamakan nilai kegunaannya, membuat terobosan inovasi dari traditional finance, tim developer yang dapat menggabungkan prinsip ekonomi dasar, game theory, intensifikasi, serta timing yang pas. 

Baca Juga: China melarang lembaga keuangan dan pembayaran dari bisnis mata uang kripto

“Saat ini hanya terdapat beberapa protokol yang dapat memenuhi beberapa kriteria di atas. Penggunaan aplikasi DeFi saat ini bisa menjadi sebuah nilai tambah bagi pengguna dalam menentukan sebuah aset kripto,” kata Douglas ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (18/5).

Aplikasi DeFi merupakan salah satu penerapan interaksi pengguna dengan dunia finansial, tanpa harus mempercayai suatu pihak secara spesifik. Artinya pengguna dapat mengakses produk-produk seperti simpan pinjam,, pertukaran aset, investasi dengan tingkat suku bunga di atas rata-rata, tanpa harus memindahkan uang ke satu centralized party seperti layaknya model perbankan saat ini. 

Douglas menjelaskan, protokol-protokol yang dapat memberikan value proposition seperti DeFi kepada para penggunanya, ditambah dengan dukungan ekosistem yang memadai pada akhirnya dengan sendirinya akan digunakan oleh khalayak ramai. Hal ini bisa tercermin dari beberapa figur Wall Street yang sudah merasakan aplikasi DeFi sebagai game changer bagi dunia finansial.

“Terbukti dari salah satu metric di dunia DeFi yakni TVL (total value locked) salah satu protocol ternama di dunia DeFi, AAVE berhasil menembus angka U$ 21 miliar saat ini. Hal ini membuktikan kegunaan sebuah aset kripto akan berbanding lurus dengan penggunanya,” imbuh Douglas.

Baca Juga: Pemilihan aset kripto dinilai harus utamakan nilai use & case ketimbang unsur tematik





[X]
×