Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - Pemerintah kembali melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara dan menyerap dana Rp 7 triliun.
Total penawaran yang masuk pada lelang sukuk kali ini sebesar Rp 26,4 triliun. Jumlah tersebut lebih rendah bila dibandingkan dengan total penawaran yang masuk pada lelang sukuk dua pekan sebelumnya yang berjumlah Rp 27,6 triliun.
Berdasar keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian ada lima seri yang dilelang. Pertama, pertama seri SPNS13032018 yang jatuh tempo pada 13 Maret 2018 dengan yield rata-rata yang dimenangkan 4,69% dan jumlah yang pemerintah serap dari seri ini sebesar Rp 2 triliun.
Kedua, seri PBS013 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2019. Seri yang bertenor pendek ini paling laku dengan jumlah penawaran yang dimenangkan sebesar Rp 7,76 triliun. Yield rata-rata tertimbang dimenangkan pun sebesar 5,72%. Pemerintah menyerap Rp 1,25 triliun dari seri ini.
Ketiga, seri PBS014 yang kadaluarsa di 15 Mei 2021 dengan yield rata-rata tertimbang dimenangkan sebesar 5,99% menyerap dana Rp 1,82 triliun. Sementara seri ini menerima penawaran masuk sebesar Rp 5,01 triliun.
Sementara itu, seri PBS011 dengan tanggal kadaluarsa 15 Agustus 2023 pemerintah menyerap dana 1,65 triliun dari seri ini. Sementara, total penawaran yang masuk ke seri ini sebesar Rp 4,85 triliun.
Terakhir, seri PBS012 yang jatuh tempo di 15 November 2031 memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan paling besar diantara keempat seri lainnya yakni 7,22%. Seri tenor ini menerima total penawaran yang masuk sebesar Rp 2,13 triliun. Pemerintah menyerap Rp 280 miliar dari seri ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News