Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa (28/5) siang. Dalam lelang kali ini, pemerintah menyerap dana senilai Rp 5,16 triliun dari total penawaran yang masuk sebesar Rp 13,48 triliun.
Berdasarkan keterangan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemkeu, seri SPNS01122019 menjadi seri yang paling laris diburu oleh investor pada lelang hari ini.
Seri yang jatuh tempo pada 1 Desember 2019 tersebut memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 6,18 triliun dan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 1,5 triliun. Seri ini memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,45%.
Berikutnya, terdapat seri PBS014 yang memperoleh jumlah penawaran masuk sebesar Rp 3,62 triliun dan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 2,2 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 Mei 2021 tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,39%.
Seri PBS019 memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 1,56 triliun dan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 1,39 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 September 2023 tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,66%.
Seri PBS022 memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 1,16 triliun. Namun, pemerintah memutuskan tidak menyerap dana dari seri yang jatuh tempo pada 15 April 2034 tersebut.
Pemerintah juga tidak menyerap dana dari seri PBS015. Padahal, seri yang jatuh tempo pada 15 Juli 2047 tersebut memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 0,86 triliun.
Terakhir, seri PBS021 memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 0,08 triliun dan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 0,07 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 November 2026 tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 8,04%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News