kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah menyerap dana Rp 24,45 triliun pada lelang SUN Selasa (19/1)


Selasa, 19 Januari 2021 / 17:40 WIB
Pemerintah menyerap dana Rp 24,45 triliun pada lelang SUN Selasa (19/1)
ILUSTRASI. Total penawaran yang masuk pada lelang SUN hari ini hanya Rp 55,29 triliun.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini, Selasa (19/1).

Pada lelang kali ini, jumlah penawaran yang masuk turun dibandingkan dengan lelang SUN sebelumnya. Berdasarkan data DJPPR, total penawaran yang masuk sebesar pada lelang kali ini hanya Rp 55,29 triliun. 

Jumlah ini turun cukup dalam dibandingkan lelang SUN yang digelar sebelumnya, yakni Selasa (5/1/). Saat itu penawaran yang masuk mencapai Rp 97,17 triliun.

Dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap sebanyak Rp 24,45 triliun pada lelang kali ini. Jumlah ini di bawah target indikatif yang ditetapkan pemerintah. Adapun, target indikatif dari lelang kali ini sebesar Rp 35 triliun-Rp 52,5 triliun. 

Baca Juga: Lelang SUN pekan depan diperkirakan akan kantongi Rp 70 triliun

Dalam lelang SUN kali ini, seri FR0087 yang akan jatuh tempo pada 15 Februari 2031 menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan jumlah penawaran masuk hingga Rp 16,89 triliun.

Seri FR0087 sekaligus menjadi seri yang paling banyak dimenangkan dalam lelang kali ini. Nominal yang diserap pemerintah mencapai Rp 8,45 triliun, dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 6,22%.

Berikut besaran rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbangnya:

  1. Seri SPN 03210420 yang jatuh tempo pada 20 April 2021. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 1,02 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 750 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 2,97%.
  2. Seri SPN 12220106 yang jatuh tempo pada 6 Januari 2022. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 2,64 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2,45 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 3,21%.
  3. Seri FR0086 yang jatuh tempo pada 15 April 2026. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 6,47 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,95 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 5,2%.
  4. Seri FR0087 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2031. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 16,87 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 8,45 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,22%.
  5. Seri FR0088 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2036. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 8,42 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2,8 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,21%.
  6. Seri FR0083 yang jatuh tempo pada 15 April 2040. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 11,22 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 7,15 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,84%.
  7. Seri FR0089 yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2051.Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 8,64 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 900 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,69%.

Baca Juga: Catat jadwal penerbitan enam SBN ritel tahun ini, paling dekat ORI019

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×