Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini, Rabu (18/3) merupakan hari terakhir penawaran Sukuk Ritel seri SR012. Pemerintah membuka masa penawaran seri ini pada 24 Februari lalu. Pemerintah menetapkan target indikatif penjualan SR012 sebesar Rp 7 triliun-Rp 8 triliun.
SR012 sendiri merupakan salah satu obligasi negara ritel berjenis sukuk atau berbasis syariah. Seri ini memiliki tenor tiga tahun dengan tingkat imbalan atau kupon tetap sebesar 6,3% setiap tahunnya. SR012 juga bersifat tradable alias bisa diperjualbelikan di pasar sekunder.
Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Dwi Irianti Hadiningdyah menyebut bahwa target indikatif yang ditetapkan telah tercapai.
Baca Juga: Penjualan SR012, ini target beberapa bank
“Alhamdulillah, sejauh ini sudah melampaui target yang ditetapkan. Untuk besaran dana yang masuk mesti menunggu penutupan penawaran hari ini,” ujar Dwi kepada Kontan.co.id, Rabu (18/3).
Namun Dwi belum bisa merinci berapa dana yang nantinya akan diserap oleh pemerintah dari seri SR012 ini. Dwi menyebut pengumuman resminya pada 26 Maret mendatang.
Dwi menambahkan bahwa SR012 mendapat sambutan yang baik di mata para investor sejauh ini. Pasalnya, di tengah kondisi market yang sangat volatile dan kecenderungan suku bunga acuan Bank Indonesia yang terus turun, SR012 menjadi alternatif investasi yang diminati.
Baca Juga: Penjualan SR012 masih jauh dari target, waktunya untuk membeli
“SR012 ini kan aman, mudah, dan terjangkau. Terbukti kurang lebih sebanyak 24.000 investor telah menyerbu SR012,” pungkas Dwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News