Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |
JAKARTA. Pada tanggal 11 Jarluari 2011, pemerintah akan melakukan pembelian kembali Surat Utang Negara (SUN) dengan metode lelang. Lelang dilakukan melalui MOFiDS (Ministry of Finunce Dealing System) tradingplatform mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB.
Penyelenggaraan lelang pembelian kembali (buyback) ini dimaksudkan untuk pengelolaan portofolio SUN antara lain untuk mengurangi jumlah outstanding SUN yang kurang likuid dan atau yang diterbitkan dengan kupon tinggi tapi tetap mempertimbangkan efektivitas biaya bagi Pemerintah. "Buyback SUN ini juga ditujukan untuk menata kembali struktur jatuh tempo SUN sebagai bagian dari pengendalian risiko," ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto melalui rilis hari ini (11/1).
Semua pemegang seri-seri SUN yang ditawarkan dapat ikut serta dalam lelang tersebut, namun dalam pelaksanaannya harus dilakukan melalui diler utama yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Saat ini telah terdaftar 18 dealer utama, yang terdiri atas empat belas bank dan empat perusahaan sekuritas.
Harga penawaran dinyatakan dalam harga bersih (clean price) dengan satuan harga dalam bentuk persentase sampai dengan dua desimal dan kelipatan 0,05%. Volume penawaran minimum adalah Rp 1 miliar atau seribu unit, dengan kelipatan Rp 1 miliar atau seribu unit.
Beberapa SUN yang akan di-buyback adalah FR0016,ORI 003, FR0022,FR0025,VR0032,VR0017. Pengumuman hasil pelaksanaan lelang, akan disampai kan oleh pemerintah pada tanggal 11 Januari 2011 setelah pukul 16.00 WIB. Setelmen sendiri akan dilakukan pada 14 Januari mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
