Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Dua pemegang saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) memutuskan untuk menunda rencana private placement. Keduanya yakni PT Kharisma Indah Ekaprima (KIE) dan Cahaya Anugerah Nusantara Holding Limited (CANH).
"Mengingat kondisi pasar saat ini yang kurang menguntungkan, KIE dan CANH telah memutuskan untuk tidak melanjutkan penawaran tersebut," ungkap Juliawati Gunawan, Direktur merangkap sekretaris perusahaan SUPR dalam keterangan resmi, Senin (11/5).
Jika di kemudian hari KIE dan CANH telah memutuskan untuk private placement, SUPR akan segera melakukan keterbukaan informasi kepada Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, dan masyarakat.
Sebelumnya, KIE dan CANH bermaksud menawarkan 312,8 juta saham biasa pada SUPR kepada investor di Indonesia, Malaysia, dan/ atau di luar kedua negara tersebut melalui private placement. Underwriter untuk aksi ini adalah Deutsche Bank AG cabang Hongkong dan J.P. Morgan (S.E.A) Limited.
Aksi ini bertujuan untuk menambah tingkat likuiditas saham publik perseroan. Langkah ini ditempuh mengingat saat ini SUPR belum memerlukan modal tambahan untuk pengembangan usahanya.
Saat ini jumlah seluruh saham SUPR yang dicatatkan di BEI sebanyak 1,137 miliar. Dari seluruh saham tersebut, sekitar 355,9 juta saham atau yang mewakili 31,29% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor adalah saham yang dimiliki oleh masyarakat. Cahaya Anugerah menggenggam 25,51% saham SUPR, sementara Kharisma Indah sebesar 43,2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
SUPR raih pinjaman capai Rp 2,4 triliun
SUPR memperoleh pinjaman Rp 4,75 triliun
