Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta tengah menyiapkan dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). "Ada dua perusahaan yang sedang kami siapkan. Tapi untuk kepastian listing belum bisa kami informasikan," kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Jakarta, Senin (2/1).
Saat ini, sudah ada tiga BUMD milik Pemda DKI yang masuk ke pasar modal Indonesia. Mereka adalah PT Jaya Real Property Tbk (JRPT), PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA), dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON).
Menurut Foke, saat ini ketiga BUMD tersebut sudah cukup baik berada di pasar modal sehingga bisa mendanai beberapa proyek besar tanpa harus bergantung pada Pemda DKI. Gubernur Jakarta tersebut pun mencontohkan proyek jalan tol dalam kota yang nilainya mencapai Rp 41 triliun didanai secara kolektif oleh ketiga perusahaan tersebut.
"Untuk tahap pertama akan selesai pada 2013 dan itu membutuhkan dana sekitar Rp 20 triliun dan mereka sendiri yang mendanai," ungkap Foke. Karena hal inilah, maka Pemda DKI kembali berniat membawa dua BUMD untuk segera go public, sehingga beberapa proyek infrastruktur dapat dibiayai sendiri tanpa bergantung pada Pemda DKI.
Saat ini, untuk mendanai beberapa proyeknya, Pemda DKI bersiap merilis obligasi senilai Rp 1,7 triliun pada Juni mendatang. Dari dana tersebut akan ada enam proyek yang dibiayai antara lain pembangunan rumah sakit, terminal Pulo Gebang, dan penambahan jaringan air limbah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
