kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pembangunan pabrik Citereup dimulai, INTP diburu


Kamis, 10 Oktober 2013 / 10:20 WIB
Pembangunan pabrik Citereup dimulai, INTP diburu
ILUSTRASI. Serial Peaky Blinders season 6 akan tayang di Netflix pada minggu ini sebagai season final atau terakhirnya.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) pagi ini (10/10) bergerak positif. Data RTI menunjukkan, pada pukul 10.01 WIB, saham INTP tercatat naik 1,03% menjadi Rp 19.550.

Sementara itu, tiga sekuritas yang paling banyak memburu saham ini, berdasarkan data Bloomberg, yaitu Morgan Stanley Indonesia senilai Rp 2,560 miliar, Bahana Securities senilai Rp 2,211 miliar, dan Kim Eng Securities senilai Rp 2,144 miliar.

Menurut Kepala Riset KDB  Daewoo Securities Betrand Reynaldi, salah satu sentimen positif pergerakan saham INTP adalah dimulainya pembangunan pabrik semen baru INTP di Citereup, Bogor. Proyek ini bernilai Rp 5,5 triliun hingga Rp 6,5 triliun.

"Kami melihat pembangunan pabrik semen baru INTP diharapkan dapat meningkatkan kinerja perseroan dan kapasitas produksi semen di masa mendatang. Pabrik semen baru dengan kapasitas produksi hingga 4,4 juta ton/tahun tersebut diperkirakan akan selesai dibangun pada 2015 mendatang," jelas Betrand.

Berdasarkan konsensus Bloomberg, rekomendasi untuk saham INTP adalah: 23 analis merekomendasikan buy dan  tujuh analis merekomendasikan hold. Sementara, target harga untuk saham INTP sebesar Rp 25.344 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×