kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pembagian dividen belum jelas, ini deretan saham emiten BUMN yang menarik


Minggu, 10 Mei 2020 / 15:29 WIB
Pembagian dividen belum jelas, ini deretan saham emiten BUMN yang menarik
ILUSTRASI. Petugas kebersihan membersihkan papan IHSG Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (20/4). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 58,91 poin atau 1,27% ke 4.575,90 pada akhir perdagangan Senin (20/4). Sebanyak 133 saham naik, 271 saham turun dan 1


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Beberapa emiten badan usaha milik negara (BUMN) masih banyak yang belum memutuskan untuk membagikan dividen. Tertundanya rapat umum pemegang saham (RUPS) karena adanya pandemik Covid-19 menjadi salah satu penyebab emiten pelat merah belum memutuskan besaran dividen.

Meski demikian, ada satu emiten yang telah mengonfirmasi akan membagikan dividen yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Sekretaris Perusahaan Bukit Asam, Hadis Surya Palapa, menegaskan, PTBA tidak akan mengajukan penangguhan pembayaran dividen untuk tahun buku 2019.

Baca Juga: Alasan Aneka Tambang (ANTM) belum tentukan besaran dividen yang dibagikan

Selain itu, emiten tambang batubara tersebut masih akan mengupayakan besaran rasio pembayaran dividen tahun buku 2019 sama dengan besaran rasio dividen untuk tahun buku 2018, yakni sebesar 75%.

Keputusan ini akan diambil pada RUPST yang rencananya akan digelar pada Juni 2020 mendatang.

Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada, mengatakan, biasanya jika ada emiten yang akan membagikan dividen yang menarik menurut investor, maka saham tersebut akan diburu hingga tanggal cum date.

Setelah itu, barulah biasanya investor akan kembali melepas kepemilikan saham tersebut. Sehingga, investor tetap harus waspada terhadap saham-saham yang akan membagikan dividen, termasuk saham PTBA.

Baca Juga: Sejumlah emiten BUMN belum bagi dividen, ini alasannya

Selain itu, Reza, mengatakan, belum pulihnya sektor komoditas batubara tentunya membuat saham-saham di sektor ini menjadi kurang menarik, meskipun dari sisi kinerja masih bisa bertahan.

Reza cenderung memilih sektor perbankan sebagai sektor yang defensif di tengah situasi pandemi saat ini.

Adapun saham emiten perbankan pelat merah yang bisa dicermati antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Selain itu, investor bisa mencermati saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF), emiten BUMN yang bergerak di bidang farmasi.

Sementara itu, Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) masih memiliki prospek yang cerah. Ditambah, emiten telekomunikasi ini cukup defensif di tengah pandemi Covid-19 saat ini. William merekomendasikan beli saham TLKM di harga Rp 3.100 per saham.

Baca Juga: Ini kata Elnusa (ELSA) terkait rencana pembagian dividen tahun buku 2019

Analis Danareksa Sekuritas Eka Savitri mengatakan, prospek PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) masih cukup baik. Proyeksi dia, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) BMRI tahun ini menyentuh kisaran 20% hingga akhir Desember 2020 dengan asumsi pertumbuhan pinjaman 4,8% secara year-on-year.

“Dengan equity base yang lebih rendah dan asumsi rasio pembayaran dividen dividend payout ratio) 60%, maka return on average equity (ROAE) akan mencapai 13,8% tahun ini,” tulis Savitri dalam riset, Selasa (5/5).

Danareksa Sekuritas juga berharap BMRI untuk mempertahankan kebijakan rasio pembayaran dividen minimal 40% dalam tiga tahun ke depan. Hal ini sehubungan dengan upaya manajemen untuk menawarkan ROAE yang menarik bagi investor.

Baca Juga: Tak kunjung bagikan dividen, indeks IDX BUMN20 anjlok 38,31% dari awal tahun

Tahun ini, BMRI telah membagikan dividen tunai senilai Rp 16,49 triliun atau setara 60% dari laba bersih 2019. Pemegang saham menerima Rp 353,31 per saham dan telah dibayarkan pada 20 Maret 2020 silam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×