kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Alasan Aneka Tambang (ANTM) belum tentukan besaran dividen yang dibagikan


Minggu, 10 Mei 2020 / 14:16 WIB
Alasan Aneka Tambang (ANTM) belum tentukan besaran dividen yang dibagikan
ILUSTRASI. JAKARTA,04/03-HARGA EMAS NAIK. Karyawan menunjukan emas batangan di sebuah gerai pegadaian di Jakarta, Rabu (04/03). Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) pada hari ini terpantau mengalami kenaikan tajam sebesar Rp12.000 ke level Rp827.000 per


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menjadi salah satu badan usaha milik Negara (BUMN) yang belum memutuskan besaran dividen bagi para pemegang saham.

Padahal, sepanjang 2019 emiten penjaja logam mulia ini masih membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 193,85 miliar (turun 88,15% secara tahunan).

Sebagai gambaran, tahun lalu Antam mengalokasikan dividen sebesar 35% atau sekitar Rp 306.05 miliar dari perolehan laba bersih sepanjang 2018. Dividen tersebut setara Rp12,74 per saham.

Baca Juga: Sejumlah emiten BUMN belum bagi dividen, ini alasannya

SVP Corporate Secretary PT Aneka Tambang Tbk, Kunto Hendrapawoko, mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengkaji dampak penyebaran virus Covid-19 terhadap kinerja perusahaan.

Kunto mengatakan, secara jangka panjang, pandemi ini berpotensi mempengaruhi kinerja ANTM khususnya di kuartal I dan kuartal II-2020.

“Hal ini terjadi karena sebagian pasar komoditas ANTM adalah pasar internasional yang menerapkan pembatasan aktivitas ekonomi di negaranya,” ujar Kunto kepada Kontan.co.id, Jumat (8/5).

Namun demikian, ANTM tetap optimis dan berupaya agar tahun ini tetap mencatatkan kinerja yang baik.

Hal ini didasarkan atas pertimbangan yakni permintaan komoditas feronikel tidak mengalami penurunan secara global. ANTM berharap, ketika pandemi mereda dan negara tujuan ekspor memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, maka aktivitas penjualan ekspor feronikel ANTM kembali membaik.

Kunto menegaskan saat ini kegiatan operasi pabrik feronikel ANTM tetap berjalan dengan protokol kesiagaan dan kesehatan secara ketat.

Baca Juga: Harga emas 24 karat Antam hari ini turun Rp 7.000 per gram, Sabtu 9 Mei 2020

Selain itu, komoditas emas menjadi salah satu andalan ANTM saat ini. Sejalan dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), ANTM melaksanakan transaksi emas secara online melalui Unit Bisnis Pengolahan & Pemurnian Logam Mulia.

“Pelanggan tetap dapat melakukan pembelian melalui website dan proses buyback dengan reservasi melalui aplikasi pesan singkat Whatsapp,” sambung dia.

Ditambah, sejauh ini ANTM tidak mendatangkan bahan baku impor untuk proses produksi. Kunto bilang, pabrik feronikel ANTM mendapatkan bahan baku dari tambang sendiri.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×