kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemangkasan Suku Bunga dan Konflik di Timur Tengah Kilaukan Harga Emas


Senin, 05 Agustus 2024 / 11:32 WIB
Pemangkasan Suku Bunga dan Konflik di Timur Tengah Kilaukan Harga Emas
ILUSTRASI. Gold bars are pictured at the plant of gold and silver refiner and bar manufacturer Argor-Heraeus in Mendrisio, Switzerland, July 13, 2022. REUTERS/Denis Balibouse


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas diprediksi masih akan mengkilap. Penguatan emas didukung proyeksi pelemahan dolar Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan data Trading Economics, harga emas berada di US$ 2.443 per ons troi pada Senin (5/8). Harga itu naik 2,66% dalam sepekan dan naik 3,50% sebulan.

Analis Dupoin, Andrew Fischer mengatakan bahwa penguatan harga emas berpotensi berlanjut. Hal ini seiring dengan potensi penurunan nilai dolar AS yang masih cukup tinggi.

Baca Juga: Turun Tipis! Ini Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini Senin 5 Agustus 2024

"Kenaikan harga emas yang diantisipasi ini berpotensi mencapai harga tertinggi terbaru atau all-time high, yang perlu menjadi perhatian para investor," tulisnya dalam riset, Senin (5/8).

Menurut Fischer, sinyal kenaikan harga emas masih cukup kuat, didukung oleh analisis tren dan candlestick. Tren harga yang lebih tinggi dibandingkan harga sebelumnya menandakan bahwa kenaikan masih akan berlanjut.

"Dalam jangka pendek, fluktuasi harga mungkin terjadi, tetapi arah jangka panjang tetap bullish," sambungnya.

Baca Juga: Cuan 18,53% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambrol (5 Agustus 2024)

Harapan penurunan suku bunga yang didukung oleh laporan data ketenagakerjaan AS (NFP) yang lebih lemah dari perkiraan menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi harga emas.

"Selain itu karena meningkatnya permintaan safe haven akibat ketegangan di Timur Tengah," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×