Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar positif akhirnya kembali menyelimuti Ethereum (ETH). Peluncuran Hard Fork London akan menjadi katalis positif yang berpotensi mengangkat harga ETH lebih lanjut.
Saat ini, dari sisi harga ETH tengah berada dalam tren positif. Setelah sempat bergerak di rentang US$ 1.700 - US$ 1.800, kini harga aset kripto berkapitalisasi terbesar nomor dua ini sudah berhasil menembus level US$ 2.000.
Merujuk Coinmarketcap.com, harga ETH pada pukul 18.15 WIB berada di US$ 2.069,47, menguat 4,81% dalam 24 jam terakhir. Sementara dalam sepekan terakhir, sudah menguat 11,26%.
Salah satu faktor yang mengangkat harga ETH adalah pernyataan dari bos Tesla, Elon Musk bahwa dirinya juga mengoleksi ETH pada tengah pekan ini. Sebelum ini, publik berasumsi bahwa Elon hanya memiliki aset kripto Bitcoin dan Dogecoin.
Baca Juga: Pengamat: Ethereum berpotensi bergerak menguat US$ 2.379 dalam jangka pendek
CEO digitalexchange.id Duwi Sudarto Putra mengungkapkan, Hard Fork London yang semula dijadwalkan rilis pada Juli ini, harus mundur menjadi 4 Agustus mendatang.
Walau demikian, ia meyakini aktifnya Hard Fork London di blok 12.965.000 dan berpotensi menjadi kabar baik bagi harga ETH.
“Di dalam hard fork ini, pengembang akan mengubah skema besaran gas fee sekaligus mempermudah penambangan ETH. Hard fork ini dijalankan demi menuju sistem blockchain Ethereum 2.0, di mana nantinya algoritma konsensus blockchain akan diubah dari sistem Proof of Work menjadi Proof of Stake,” jelas Duwi ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (23/7).
Menurutnya, implementasi Hard Fork London akan membuat jaringan blockchain Ethereum semakin terpercaya. Dengan demikian, maka transaksi di atas jaringan ini bisa semakin ramai, dan pada akhirnya mendongkrak permintaan Ether (ETH).
Sementara secara fundamental, Duwi melihat, dengan adanya smart kontrak di ETH banyak orang yang menggunakan Ethereum untuk menjalankan Decentralized Exchange Apps (DApps) yang pada dasarnya memotong perantara dalam industri.
Lewat DApps, banyak fitur yang bisa dinikmati, mulai dari pinjaman langsung yang menghasilkan bunga, pembayaran langsung, streaming lagu di mana royalti langsung diterima oleh artis yang bersangkutan, lelang seni tanpa juru lelang, hingga pasar untuk NFT.
“Jadi secara prospek jangka panjang ETH ini karena banyaknya manfaat yang diberikan, masih punya potensi yang menarik. Apalagi jika pembaruan sistem dan jaringan dapat dilakukan, maka akan semakin membuat ETH menjadi lebih efektif,” imbuh Duwi.
Jika melihat grafik pergerakannya saat ini, Duwi menyebut support untuk ETH berada di level US$ 1.700. Sedangkan untuk level resistance-nya berada di US$ 2.138.
Selanjutnya: Ini prospek harga bitcoin dan ethereum pasca kebijakan larangan di China
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
