kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.775   -15,00   -0,10%
  • IDX 7.473   -6,24   -0,08%
  • KOMPAS100 1.155   0,64   0,06%
  • LQ45 915   1,60   0,18%
  • ISSI 226   -0,60   -0,26%
  • IDX30 472   1,43   0,30%
  • IDXHIDIV20 570   2,50   0,44%
  • IDX80 132   0,24   0,18%
  • IDXV30 140   1,26   0,90%
  • IDXQ30 158   0,58   0,37%

Pelonggaran moneter RBA berlanjut, dollar Australia melemah terhadap yen


Selasa, 18 Juni 2019 / 18:30 WIB
Pelonggaran moneter RBA berlanjut, dollar Australia melemah terhadap yen


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Notula rapat Bank Sentral Australia atau Reserve Bank of Australia (RBA), Selasa (18/6) yang menunjukkan bahwa pelonggaran moneter akan berlanjut sesuai rencana membuat dollar Australia melemah di hadapan yen. Mengutip Bloomberg di pasar spot, pasangan mata uang AUD/JPY per pukul 17.49 WIB tercatat melemah 0,35% ke level 74,1220.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan AUD/JPY cenderung bergerak melemah karena RBA memutuskan akan melanjutkan pelonggaran moneter. RBA pun menilai pemangkasan suku bunga selanjutnya merupakan langkah yang tepat. Sebelumnya, pada awal Juni RBA telah memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menuju rekor terendah baru di 1,25%.

"Pemangkasan suku bunga menunjukkan ekonomi Australia sedang mengalami tekanan turun dan menyebabkan dollar Australia melemah hari ini," kata Faisyal, Selasa (18/6).

Selain itu, masih bergejolaknya ketegangan perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China juga berdampak negatif bagi dollar Australia. Faisyal juga mengamati turunnya harga bijih besi dalam dua hari terakhir juga menyebabkan pelemahan terhadap dollar Australia.

Di sisi lain, yen justru diburu pelaku pasar sebagai aset safe haven di tengah prospek ekonomi global menurun dan tercermin dari bank sentral beberapa negara maju kompak melonggarkan moneter.

Pelemahan AUD/JPY, Faisyal proyeksikan masih akan terjadi hingga perdagangan, Rabu (19/6). "Besok tidak ada data penting, dan pelaku pasar cenderung wait and see menanti hasil FOMC esok hari," kata Faisyal.

Secara teknikal Faisyal menganalisis harga berada di bawah MA 50, MA 100, dan MA 200. MACD berada di level -0,6204. RSI berada di level 23,11 dan stochastic berada di level 6,4574. Faisyal merekomendasikan sell on rally dengan rentang support 72,30-73,50 dan resistance di 74,80-75,65.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×