CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.864   -4,00   -0,03%
  • IDX 7.154   -60,74   -0,84%
  • KOMPAS100 1.093   -9,20   -0,83%
  • LQ45 871   -4,59   -0,52%
  • ISSI 216   -2,25   -1,03%
  • IDX30 446   -2,02   -0,45%
  • IDXHIDIV20 540   -0,02   0,00%
  • IDX80 125   -1,09   -0,86%
  • IDXV30 136   0,18   0,13%
  • IDXQ30 149   -0,27   -0,18%

Pelemahan rupiah bakal berlanjut


Selasa, 14 April 2015 / 07:47 WIB
Pelemahan rupiah bakal berlanjut
ILUSTRASI. Nonton Tokyo Revengers Season 3 Episode 5 dan Link Streaming Subtitle Indonesia


Reporter: Dina Farisah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kinerja rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan Senin (13/4). Di pasar spot, rupiah naik 0,47% dibandingkan Jumat (10/4) menjadi Rp 12.988. Di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah melemah 0,27% ke Rp 12.945.

Trian Fatria, analis Divisi Tresuri Bank BNI, mengatakan, rupiah terkikis oleh neraca perdagangan Tiongkok pada bulan Maret yang kurang menggembirakan, yakni surplus US$ 3,1 miliar. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan estimasi US$ 43,4 miliar. Ekspor China sepanjang Maret lalu juga turun 15%, sementara impor turun 12,7%.

“Sebagai mitra dagang utama Indonesia, negatifnya data neraca perdagangan China turut mendepresiasi rupiah,” ungkap Trian. Pelemahan rupiah juga akibat pemangkasan target pertumbuhan ekonomi Asia oleh Bank Dunia.

Dalam rilisnya, World Bank juga memangkas pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini, dari 5,6% menjadi 5,2%. Dari dalam negeri, pelaku pasar akan mencermati hasil rapat Bank Indonesia (BI) yang memutuskan BI rate.

Hari ini (14/4), Trian memperkirakan, rupiah melemah terbatas di 12.950-13.000. Prediksi analis PT Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra, rupiah melemah di Rp 12.860-Rp 13.100.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×