kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelemahan rupiah akibat The Fed diprediksi hanya sementara


Kamis, 01 Agustus 2019 / 21:36 WIB
Pelemahan rupiah akibat The Fed diprediksi hanya sementara


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve untuk memangkas suku bunga acuannya pada akhir Juli 2019, justru berhasil membuat dolar AS pada perdagangan Kamis (1/8). Akibatnya, penguatan tersebut membuat beberapa mata uang dunia bergerak melemah, termasuk kurs rupiah terhadap dolar AS hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan kurs rupiah Kamis (1/8) terpaksa ditutup melemah di level Rp 14.116 per dolar AS, terkoreksi 0,67%. Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau yang dikenal dengan JISDOR ikut terdepresiasi sebanyak 72 poin dan membawa rupiah ke level Rp 14.098 per dolar AS. 

Baca Juga: Menkeu yakin stabilitas inflasi dan penurunan suku bunga pacu pertumbuhan ekonomi

Analis HFX Internasional Berjangka Ady Phangestu mengatakan, hampir semua pasangan mata uang mengalami pelemahan terhadap dolar AS. Begitu juga dengan pergerakan rupiah yang berada di rentang resistance Rp 14.200 per dolar AS dan support Rp 13.900 per dolar AS. 

"Tapi pelemahan rupiah terbilang tidak kuat, karena kondisi rupiah yang masih sehat," kata Ady kepada Kontan, Kamis (1/8). 

Baca Juga: LPEM UI: Respons negatif pasar terhadap The Fed hanya sementara

Menurutnya, pelemahan rupiah mungkin masih akan berlanjut menuju level resistance terdekat. Sedangkan untuk level psikologis saat ini, Ady menilai berada di level Rp 14.000 per dolar AS. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×