Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pemerintah kembali melelang surat berharga syariah negara (SBSN), Selasa (6/9). Dalam lelang ini, pemerintah menawarkan lima seri sukuk.
Yakni, SPN-S 24022017 yang akan jatuh tempo 24 Februari 2017. Instrumen ini menggunakan underlying asset barang milik negara (BMN) berupa tanah dan bangunan,
Lainnya, seri PBS009 yang akan jatuh tempo 25 Januari 2018 dengan imbalan 7,75%. Seri PBS006 yang akan jatuh tempo 15 September 2020 dengan imbalan 8,25%.
Lalu, PBS011 yang akan jatuh tempo 15 Agustus 2023 dengan imbalan 8,75%. Serta, seri PBS012 yang akan jatuh tempo 15 November 2031 dengan imbalan 8,87%. Untuk seri PBS, pemerintah menggunakan underlying asset proyek atau kegiatan dalam APBN 2016 dan BMN.
Pemerintah menargetkan bisa menyerap dana Rp 4 triliun dari lelang ini. Lelang dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai agen lelang SBSN. Lelang bersifat terbuka (open auction) dan menggunakan metode harga beragam (multiple price).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News