kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Pekan depan IHSG masih rawan terpeleset


Minggu, 01 Oktober 2017 / 18:31 WIB
Pekan depan IHSG masih rawan terpeleset


Reporter: Chindy Puri | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu ditutup menguat 1,02% ke level 5.900,85. Volume transaksi mencapai 7,21 miliar dengan nilai Rp 8,06 triliun. Sektor pertambangan menjadi pendongkrak IHSG di perdagangan akhir pekan.

Adapun saham penggerak IHSG diantaranya PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) melonjak 7,88%, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) melambung 4,50%, PT indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menguat 4,11%, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) tumbuh 3,40%.

Pertumbuhan ini merupakan refleksi dari penolakan Menteri ESDM Ignasius Jonan terhadap usulan PLN untuk harga khusus batu bara atau Domestic Market Obligation (DMO).

Analis Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido menganggap penolakan Jonan merupakan katalis positif untuk mengerek IHSG pada perdagangan Jum’at (29/9). Menurutnya, sentimen mengenai harga batu bara berpotensi bagus.

“Walaupun empat hari belakangan ini turun karena ada potensi profit taking,” imbuh Kevin.

Kevin memprediksikan pergerakan IHSG besok kembali terkoreksi di level support 5.870 dan level resistance 5.915. Data inflasi yang akan dirilis Senin (2/10) sedang dinanti pelaku pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×