Reporter: Chindy Puri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,02% ke level 5.900,85, Jumat (29/9). Sebelumnya, empat hari berturut-turut IHSG melemah. Performa IHSG dalam sepekan melemah 0,18%.
Analis NH Korindo Raphon Prima menilai, penguatan IHSG merupakan antisipasi pelaku pasar terhadap rilis data inflasi September yang berdasarkan konsensus sebesar 3,7%. Angka ini lebih rendah dari inflasi Agustus sebesar 3,82%.
Selain itu, Raphon menilai adanya antisipasi terhadap data manufaktur Purchasing Manager’s Indeks (PMI) Indonesia di September. Hal inilah yang memicu reli saham PT Astra International Tbk (ASII).
“Pada Agustus lalu, PMI di level 50,7. Dengan kondisi yg relatif stabil di September, diperkirakan PMI terus meningkat,” papar Raphon.
Pekan depan, pergerakan IHSG akan diwarnai data inflasi dan data manufaktur PMI. Sentimen global berasal dari ekspektasi rilis data tenaga kerja Amerika Serikat bulan September, yang diperkirakan melambat. Dus, rupiah berpeluang kembali menguat dan berpengaruh pada pergerakan IHSG.
Raphon memprediksi, pekan depan, IHSG menguat dengan level support 5.855-5861 dan resistance 5.929-5.935.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News