Reporter: Chindy Puri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 1,02% ke level 5.900,85, Jumat (29/9). Sebelumnya, empat hari berturut-turut, indeks di zona merah. Jika dihitung, selama sepekan terakhir IHSG turun 0,18%.
Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya melihat, selama sepekan kemarin, IHSG masih minus akibat capital outflow yang masih terjadi. Pada penutupan perdagangan hari ini, tercatat net sell asing sebesar Rp 1,13 triliun. Dengan demikian, year-to-date per Jumat (29/9), net sell asing mencapai Rp 11,04 triliun.
Selain itu, pekan ini, rupiah juga tertekan. Hal ini menurut William memicu pelaku pasar untuk wait and see. Gejolak harga komoditas emas dan minyak juga membuat aliran dana investasi bergeser.
Pekan depan, memasuki bulan Oktober 2017, William memprediksikan, IHSG masih terkonsolidasi karena pelaku pasar masih akan memperhitungkan nilai tukar. Prediksinya, IHSG akan bergerak di level 5.795-6.009.
Pada pekan pertama Oktober 2017, menurut William, IHSG akan tertopang dengan data perekonomian yang disinyalir akan cukup baik. Ia optimis keyakinan konsumen akan meningkat, cadangan devisa membaik dan kredit tumbuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Sinyal bullish IHSG pada pekan depan
IHSG akan disetir data inflasi domestik
Amunisi IHSG berasal dari saham bank
