kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Pefindo Tegaskan Peringkat idB untuk Waskita Beton (WSBP) dengan Prospek Stabil


Kamis, 11 September 2025 / 09:32 WIB
Diperbarui Kamis, 11 September 2025 / 14:24 WIB
Pefindo Tegaskan Peringkat idB untuk Waskita Beton (WSBP) dengan Prospek Stabil
ILUSTRASI. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) suplai produk beton precast untuk proyek Jalan Tol Kamal–Teluknaga–Rajeg–Balaraja (Kataraja) Seksi 1.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idB untuk PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), termasuk seluruh obligasi dan obligasi wajib konversi (mandatory convertible bond/MCB) yang masih beredar. Prospek atas peringkat tersebut ditetapkan stabil.

“Peringkat idB mencerminkan posisi WSBP yang mapan di industri pracetak, tetapi dibatasi oleh profil keuangan yang sangat lemah dan lingkungan bisnis yang mudah berubah,” ujar analis Pefindo, William Siregar & Resnanda Dahono, dalam keterangan resmi, Rabu (10/9).

Baca Juga: Strategi Waskita Beton Precast Maksimalkan Portofolio Bisnis di Sektor Perumahan

Pefindo menyatakan, peringkat WSBP bisa ditingkatkan apabila perusahaan mampu menjalankan transformasi bisnis secara konsisten.

Hal itu ditunjukkan melalui perbaikan manajemen operasional, arus kas yang lebih sehat, serta kemampuan memenuhi kewajiban keuangan sesuai perjanjian homologasi.

Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika kinerja operasional WSBP melemah dibandingkan proyeksi internal perusahaan, sehingga memperburuk arus kas dan mengganggu kemampuan dalam memenuhi kewajiban keuangan.

Sementara itu, Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto, menyatakan bahwa konsistensi peringkat single B menjadi dasar bagi perusahaan untuk memperkuat fundamental bisnis dan kinerja keuangan. “Kami melihat hal ini sebagai dasar untuk terus memperkuat fundamental bisnis dan kinerja keuangan,” ujar Fandy.

Dalam implementasi restrukturisasi, hingga kini WSBP telah membayar CFADS Rp 429 miliar dalam lima tahap, mencakup kewajiban kepada kreditur perbankan, pemegang obligasi, dan kreditur dagang. Pembayaran berikutnya dijadwalkan pada 25 September 2025. 

Baca Juga: Waskita Beton Precast (WSBP) Suplai Proyek Perluasan RSIJ Pondok Kopi

Selain itu, per 31 Agustus 2025, WSBP telah menyelesaikan konversi utang kreditur dagang menjadi ekuitas (Tranche D) sebanyak lima tahap senilai Rp1,55 triliun (90,23%), serta konversi utang obligasi menjadi OWK senilai Rp1,85 triliun pada Desember 2023.

Sebelumnya, pada 12 Desember 2023, WSBP juga telah menyelesaikan konversi utang obligasi menjadi Obligasi Wajib Konversi (Tranche C) senilai Rp1,85 triliun. Langkah ini menjadi bagian penting dari implementasi restrukturisasi keuangan yang telah disahkan melalui homologasi.

Di luar agenda restrukturisasi, WSBP menegaskan komitmennya mendukung pembangunan infrastruktur nasional melalui solusi terpadu, meliputi beton precast, beton readymix, jasa konstruksi, dan penyewaan alat berat. 

Seluruh Precast Plant dan Batching Plant perusahaan saat ini beroperasi penuh, didukung jaringan penjualan di berbagai wilayah yang aktif menangkap peluang proyek baru. 

“Dengan kapabilitas tersebut, WSBP terus berperan dalam proyek strategis nasional, mulai dari pembangunan jalan tol, bendungan, hingga infrastruktur transportasi publik.” pungkas Fandy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×