Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) masih memiliki mandat pemeringkatan untuk penerbitan 34 obligasi yang belum terealisasi yang mencapai Rp 40,9 triliun.
Berdasarkan rilis yang diterima media, Kamis (21/12) per data 7 Desember milik Pefindo, sektor yang memiliki obligasi yang belum terealisasi paling besar adalah sektor pembiayaan dengan nilai Rp 15,45 triliun untuk delapan perusahaan. Berikutnya adalah sektor konstruksi senilai Rp 9,6 triliun untuk empat perusahaan dan selanjutnya adalah sektor bank senilai Rp 6,998 triliun untuk tiga perusahaan.
Jika dikombinasikan, ketiga sektor ini mencakup 78% dari total mandat yang diterima Pefindo. Adapun hingga data per akhir November, total obligasi yang sudah diterbitkan senilai Rp 146,14 triliun.
Sedangkan penerbitan tahun depan diperkirakan bakal mencapai Rp 158 triliun dengan asumsi pertumbuhan ekonomi di sekitar 5,2% bakal terjaga dan tingkat suku bunga Bank Indonesia tetap dipertahankan rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Pefindo menurunkan peringkat AISA
Pefindo menegaskan rating A+ untuk PTPP
![[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis](https://fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_01072510312000.jpg)
