kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pefindo menegaskan peringkat utang Aneka Tambang (ANTM)


Selasa, 14 September 2021 / 10:32 WIB
Pefindo menegaskan peringkat utang Aneka Tambang (ANTM)
ILUSTRASI. Pefindo menegaskan peringkat idA untuk PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA untuk PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan Obligasi Berkelanjutan I Antam Tahun 2011 yang akan jatuh tempo sebesar Rp 2,1 triliun dengan prospek stabil. 

Pefindo menyatakan, Antam telah memiliki fasilitas pinjaman bank sampai dengan Rp 2,1 triliun untuk pembayaran obligasi yang akan jatuh tempo pada 14 Desember 2021. "Per 31 Maret 2021, perusahaan telah menyiapkan kas dan setara kas sebesar Rp 5,3 triliun," kata Pefindo, Senin (13/9). 

Menurut Pefindo, obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor lain untuk memenuhi komitmen jangka panjang. Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan kondisi ekonomi dibandingkan obligor lain.

Baca Juga: IHSG menguat pada awal perdagangan Selasa (14/9)

"Peringkat mencerminkan sumber daya dan cadangan ANTM yang cukup besar, posisi yang kuat di industri yang didukung oleh produk pertambangan yang terdiversifikasi, dan kegiatan operasional yang terintegrasi secara vertikal," kata Pefindo. 

Namun, peringkat dibatasi profil keuangan yang moderat dan paparan terhadap fluktuasi atas harga komoditas. Pefindo dapat menaikkan peringkat jika perusahaan mampu untuk memonetisasi integrasi dan ekspansi bisnisnya dengan menghasilkan EBITDA dan profitabilitas yang kuat dan meningkatkan profil keuangan menjadi konservatif. 

Peringkat juga dapat dinaikkan jika perusahaan menerima dukungan yang kuat dari induk, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dalam bentuk suntikan modal, pinjaman pemegang saham dan sinergi bisnis yang secara substansial dapat mengoptimalkan fasilitas produksi.

Baca Juga: Harga emas Antam naik Rp 3.000 ke Rp 932.000 per gram pada hari ini, Selasa (14/9)

Peringkat dapat diturunkan jika profil keuangan menjadi lebih agresif sebagai akibat dari kenaikan biaya bahan bakar yang tidak disertai dengan langkah-langkah efisiensi biaya lainnya, ketidakmampuan untuk mencapai target volume penjualan dan tren penurunan harga komoditas yang signifikan. 

"Peringkat juga dapat diturunkan jika perusahaan menarik utang yang lebih tinggi dari yang diekspektasikan tanpa diimbangi dengan perbaikan EBITDA," jelas Pefindo. 

Didirikan pada bulan Juli 1968, ANTM adalah perusahaan tambang milik negara yang menghasilkan bijih nikel dan feronikel (FeNi), emas, bauksit, dan batubara. Pada tanggal 31 Maret 2021, 65% saham Biasa Seri B ANTM dimiliki oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), yang sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah. 

Pemerintah Indonesia juga memiliki satu saham Seri A Dwiwarna. Sementara sisa saham Biasa Seri B ANTM dimiliki oleh para direktur kurang dari 0,1%, dan publik 35%.

Baca Juga: Ini strategi Aneka Tambang (ANTM) meminimalisir dampak penurunan harga emas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×