kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.086.000   26.000   1,26%
  • USD/IDR 16.495   138,00   0,84%
  • IDX 7.629   -138,24   -1,78%
  • KOMPAS100 1.066   -21,70   -2,00%
  • LQ45 770   -13,67   -1,74%
  • ISSI 264   -3,56   -1,33%
  • IDX30 400   -6,24   -1,54%
  • IDXHIDIV20 467   -6,08   -1,28%
  • IDX80 117   -1,60   -1,34%
  • IDXV30 130   0,27   0,21%
  • IDXQ30 130   -1,70   -1,29%

Pefindo masukkan BSDE dalam creditwatch


Jumat, 15 Oktober 2010 / 07:29 WIB
Pefindo masukkan BSDE dalam creditwatch
ILUSTRASI. HARGA MINYAK DUNIA


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memasukan peringkat pada PT Bumi Serpong Damai (BSDE) dalam creditwatch with developing implications. Menurut analis Pefindo Vonny Widjaja, hal ini dilakukan sehubungan dengan rencana BSDE yang berniat melakukan akuisisi terhadap tiga perusahaan.

Yaitu dengan membeli 85,31% saham PT Duta Pertiwi (DUTI), memiliki 60% saham Sinar Mas Teladan, dan menggenggam 55% milik Sinar Mas Wisesa dengan jalan mengambil bagian atas saham baru yang dikeluarkan perusahaan tersebut. Sebagai catatan saja, sebenarnya BSDE, DUTI, Sinar Mas Teladan dan Sinar Mas Wisesa merupakan perusahaan yang berada di bawah divisi properti milik grup Sinar Mas.

"Dengan pembelian saham tersebut, bisnis BSDE akan menjadi lebih kuat," kata Vonny dalam rilisnya. Namun, Vonny juga memperingatkan, pembelian saham tersebut akan berdampak pada profil keuangan perusahaan. Terlebih saat ini belum ada kejelasan darimana BSDE akan melakukan pembiayaan atas pembelian saham tersebut.

Karena itu Pefindo akan terus memantau realisasi dari rencana pembelian saham tersebut dn dampaknya terhadap kinerja bisnis dan keuangan perusahaan di masa depan.

Selain itu, Pefindo pun tetap mempertahankan rating BSDE dan obligasi BSDE II/2006 pada BBB+. Vonny bilang jika peringkat ini mencerminkan leverage keuangan BSDE yang konservatif dan proteksinya terhadap arus kas perusahaan yang kuat. "Terlebih posisi BSDE yang kuat di daerah Serpong dan sekitarnya," lanjut Vonny.

Tapi peringkat ini juga dibatasi oleh kurangnya recurring income perusahaan yang dapat menyebabkan kurang stabilnya pendapatan serta persaingan yang ketat di daerah tersebut.

BSDE sendiri merupakan pengembang BSD City yang pada akhir juni lalu telah memperoleh 80% area dari total ijin pengembangan area sebasar 5.950 hektare dan telah mengembangkan area seluas 1.545,4 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×