Reporter: Dityasa H Forddanta |
JAKARTA. PT Pan Brothers Tbk (PBRX) melihat bisnisnya sudah masuk tahap dewasa sehingga sulit untuk berkembang. Guna menyiasati hal tersebut, manajemen menjajal produk ritel fashion baru dengan meluncurkan brand sendiri.
"Soft launching Juni nanti, merknya Zoe," ungkap Anne Patricia Sutatnto, Wakil Presiden Direktur PBRX, seusai RUPS PBRX, Jumat (31/5).
Lebih jauh Anne menjelaskan, produk ini nantinya akan diproduksi lewat perusahaan patungan (joint venture) yang dibentuk PBRX. Namun, Anne enggan mengungkapkan siapa partner strategisnya. Ia hanya mengatakan, 70% kepemilikan saham perusahaan ini dikuasai oleh PBRX, sementara sisanya, 30% dikempit oleh si partner.
Pada 2014, PBRX bakal menjual Zoe lewat butik-butik miliknya sendiri. Tapi untuk tahap awal, Zoe bakal dipasarkan secara shop in shop atau mendompleng department store. Soalnya, cara itu merupakan cara yang paling efisien mengingat produk ini masih anyar.
"Kalau butik, kan, kita butuh tempat dan desain sendiri. Sementara di department store, paling hanya penataan," jelas Anne.
Ia menambahkan, PBRX belum akan mematok target tinggi untuk Zoe. Untuk lima tahun ke depan, Zoe diharapkan mampu berkontribusi 15% pada penjualan perusahaan. Sebagai gambaran, penjualan PBRX sepanjang 2012 lalu mencapai Rp 2,70 triliun, naik 24% dibanding periode sebelumnya, Rp 2,17 triliun.
"Memang belum kami pasang target tinggi. Ini produk baru, jadi masih butuh penyesuaian dari sisi pasar maupun manajemen kami sendiri," pungkas Anne.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News